Lomba Piala Indo Megah
Sejak Minggu pagi (1/11) berduyun-duyun kicaumania memasuki Lapangan Banteng Jakarta untuk mengikuti Lomba Burung Berkicau Piala Indonesia. Menurut data dari Panitia jumlah kontestan yang hadir saat itu mencapai 1356 kontestan dari berbagai daerah di Indonesia.
Di kelas Murai termahal yakni Murai Batu Indo Megah, Abimanyu gacoan Ulung S dari Sohib SF merebut juara pertama setelah mengandaskan perlawanan para pesaingnya lewat lagu ngeroll suara burung-burung kecil yang tertata rapih diselingi berbagai tembakan suara isian yang kristal, durasi kerja aktif, volume tembus ditingkahi gaya ngeplay yang aktratif.
Di kelas kacer, Adventure gacoan Anton Alam Sutera nyaris tak terbendung. Turun di tiga kelas, Adventure dua kali merebut juara pertama dan satu kali runner up alias nyari hattrik. Perlawanan ketat terhadap Adventure salah satunya datang dari Mahkota Raja gacoan kacer milik Haji Miftah (Babek TNI Team) yang berhasil merebut posisi runner up kelas Ebod Joss.
Di kelas Lovebird Kebumen, Sekar gacoan Danil SF tampil istimewa. Turun di dua kelas, Sekar mempertontonkan suara ngekek panjang-panjang kasar dengan durasi kerja aktif, volume hingga berhasil meraih juara pertama dan ketiga. “Sekar lovebird muda usia 6 bulan siap menghadapi ketatnya persaingan lovebird papan atas nasional,” kata Danil SF.
Kelas Kenari menjadi eksistensi ketangguhan TC 1 dan Tuan Takur skuad kenari jawara milik Mr Fonda Nadien SF dan Owen SF yang merebut sejumlah puncak tangga juara. Prestasi ini mengulangi keberhasilan TC 1 dan Tuan Takur sebelumnya di lomba Jaya Lestari Cup (25/10) di Wiladatika Cibubur Jakarta. “TC 1 dan Tuan Takur siap terjun di Jayakarta Cup dan event Dadang Danubrata Cup yang merupakan event pembuka Road To Presiden Cup 2016,” kata Mr Fonda.
Kejutan besar ditampilkan oleh lovebird Riana gacoan anyar milik kicaumania pemula Safa SR SF. Riana mampu menembus persaingan lovebird papan atas setelah ngekek panjang kasar dan merebut juara ketiga Lovebird Ebod Joss A. “Sebagai kicaumania pemula dengan gacoan anyar, saya bangga bahwa Riana mampu menembus sengitnya persaingan lovebird nasional.
Catatan penting pada laga hari itu adalah penampilan dua skuad jawara H. Widodo dari HWD SF, yaitu Murai Batu Naga Bonar (juara keempat kelas Ebod Joss A) dan Cucak Hijau Elit (Bertengger di 10 Besar Ebod Joss). Keduanya mampu mengibarkan bendera HWD SF ke persaingan MB dan Cucak Hijau papan atas nasional.
Catatan penting lainnya prestasi dari dua skuad jawara Al Asoy, yakni Murai Batu Pendekar Bodoh (Juara 1 Ebod Joss B) dan Lovebird Virus (Juara dua Ebod Joss B). Keduanya eksis menapaki sengitnya persaingan dan mengibarkan bendera Al Asoy.
Selesai acara, Ketua Panitia Mr Budi Indo mengucapkan terima kasih atas kehadiran para kicaumania di lomba Indo Megah. “Terima kasih dan mohon maaf kalau masih ada kekurangan disana-sini,” katanya menutup lomba. (Team)