Tabalong (MediaBnR.Com) – Kembali Sarabakawa Bird Club (SBC) Kota Tanjung Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menggelar lomba burung berkicau bertajuk “Hutan Kota”. Lomba yang  dikomando Amat ini digelar Minggu (14/12) dan mempertandingkan 26 kelas dengan tiket 600 lebih untuk memperebutkan tahta tertinggi di gelaran ini.

Panitia Sukses Gelar Lomba Berkat Dukungan Kicaumania (Foto: Edy Wank/MediaBnR.com)

Panitia Sukses Gelar Lomba Berkat Dukungan Kicaumania (Foto: Edy Wank/MediaBnR.com)

Lomba dengan cuaca cukup panas dimulai pukul 11.00 Wita dan berakhir pada 17.00 Wita. Perlombaan kali ini dengan pengawalan kru juri Independen dapat berlancar dan aman terlaksana hingga akhir acara. Amat sebagai ketua pelaksana mengatakan, terimakasih atas kehadiran rekan kicaumania, juga maaf bila ada salah dan khilafnya.

Di arena lomba partai sengit terjadi di Kelas Kacer, Murai Borneo dan Cucak Hijau. Untuk kelas Kacer, pertarungan sengit 2 burung jawara yakni Raja Meratus dan Jamrud yang berlangsung menarik.

Agus Nagara (kedua kanan), Selalu Support Lomba di Kalsel (Foto: Edy Wank/MediaBnR.com)

Agus Nagara (kedua kanan), Selalu Support Lomba di Kalsel (Foto: Edy Wank/MediaBnR.com)

Nama Raja Meratus punya RM Asfarzah mengggebrak di kelas awal. Session kedua dan ketiga Jamrud punya H Rihan dari HRVRT SF Binuang sikat double winner. Berkat kestabilan Raja Meratus, tak pelak dianugrahi sebagai kacer terbaik. Sukses Raja Meratus berkat meraih posisi juara 1, 2, 2 dan 3. “Raja Meratus boleh dibilang merupakan amunisi komplit dalam pertarungan di Kelas Kacer,” tutur Ahmad Fanany, SE yang sangat terlihat senang ketika itu. Dan minggu depan siap bertarung dengan jagoan lain pada lomba Wadir Reskrimsus pada 21 Desember 2014 di Banjarmasin.

Untuk Kelas Cucak Hijau ada Malka Mamo punya A Yovan dari Barito BC menjadi yang terbaik, walau jagoan lain tak kalah apik penampilannya. Sultan jawara milik Marwan dari Kota Tanjung juga punya penampilan cemerlang dan stabil.

Tak ada yang dominan pada Kelas Lovebird. Kirana Dewi andalan Veven dari Amuntai BC, Star Blue punya Dasuki dari Tanjung dan Full Speed milik Haris Rantau berbagi juara pertama di kelas masing-masing.

Amuntai BC menjuarai bird club (BC) menyisihkan Barabai BC dengan perolehaan cukup tipis. “Diakhir acara menempatkan Amuntai BC sebagai juara umum bird club kita sangat gembira,” papar Reza salah satu personilnya.

Paling Fenomenal dipertontonkan Adelian SF, terbukti dari keikutsertaannya mampu menggondol juara perorangan. Tak hanya disitu langkah Adelian SF, ada murai borneo bernama Moser yang menyandang predikat sebagai terbaik. Moser dengan beberapa andalan variasi isian berhasil menduduki juara 1, 3, 5, 5 dan 2 memperlihatkan kualitas Moser sebenarnya. “Sukses double ini sangat fenomenal dan membanggakan,” ujar Gusti selaku ketua.

Adelia SF Tanjung, Sabet Juara Perorangan & Murai  Terbaik (Foto: Edy Wank/MediaBnR.com)

Adelia SF Tanjung, Sabet Juara Perorangan & Murai Terbaik (Foto: Edy Wank/MediaBnR.com)

Berkat kerja sama solid antar rekan-rekan kita bisa menuai juara baik single fighter (SF) maupun murai borneo terbaik,” imbuhnya menambahkan. (Eddy Wang).