Penelope Joss Bersama Uchie Mancunk

Penelope Joss Bersama Uchie Mancunk

Jakarta (MediaBnR.Com) – Pamor BnR 212 Kemayoran sudah menjadi icon tempat munculnya jawara papan atas sejabodetabek, latihan yang rutin digelar setiap hari sabtu (24/10) bertempat dirusun boing kemayoran selalu mengundang animo yang luar biasa. Pada gelaran latpres kali ini antusias kicaumania semakin membludak, pasalnya sudah jauh-jauh hari gaung Latpres sudah menyebar keberbagai wilayah bagian pusat Jakarta. Digelaran latpres kali ini panitia membuka 23 kelas, yang disetiap kelasnya hampir tidak ada cela kosong diatas gantangan alias full.

Pertarungan dibeberapa kelas cukup terlihat sangat kompetitif, namun yang menjadi perhatian terjadi dikelas Murai Batu, Rambo gaco milik Rinto yang turun ditiga kelas berhasil mengukir prestasi. Dengan penampilan yang luar biasa dipertunjukan Rambo, dengan gaya ngeplay disusun Kenarian, Cucak Jenggot serta tembakan Cililin yang mampu dimuntahkan berulang-ulang. Rambo mampu menunjukan top performnya dengan membungkam musuh-musuhnya.

Ompol Dewa  Moncer Dikelas Ciblek

Ompol Dewa Moncer Dikelas Ciblek

Rambo Murai Batu Debutan Rinto

Rambo Murai Batu Debutan Rinto

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dikelas Kenari, Selon dan Wasabi gaco milik Kiky berhasil mengibarkan bendera dapur kenari Jakarta. Dengan durasi kerja aktiv serta variasi lagu yang panjang-panjang berhasil dibawakan secara berulang-ulang hingga sampai pada akhirnya menempati tangga jawara ditiap kelasnya. Sementara Ompol Dewa Ciblek milik Bang Al berhasil menunjukan tajinya didua kelas, dengan speed rapat serta full brend berhasil merebut diposisi runner up dan posisi keempat.

Selon-Wasabi Kibarkan Bendera Dapur Kenari

Selon-Wasabi Kibarkan Bendera Dapur Kenari

Sedangkan dikelas Love Bird, Penelope gaco milik Uchie mancunk tampil joss diatas gantangan no. 1. Dengan ekekan yang panjang-panjang dan kasar mampu dilantunkan secara berulang-ulang hingga harus puas menempati diposisi ketiga dan keempat. Menurut Uchie mancunk, kinerja gaconya kurang begitu maksimal karena perjalanan yang cukup jauh.. mungkin dia lelah “tutur beliau, sambil tertawa”.

Setelah berakhir dikelas Love Bird, gelaran latihan spesial pun berakhir. Seluruh jajaran kepanitian yang bertugas mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang telah diberikan rekan-rekan kicaumania semua.*(Dedy)