Latpres Bogor Enterprise

Tempat Favorit Kicau Mania

Bogor (25/02/2018) – Percaya atau tidak bahwa sistem management sebuah EO didunia perburungan tidak jauh seperti layaknya sebuah grup musik yang diawali dengan sebuah launching, promo dan publikasi hingga melakukan serangkaian tour untuk mengadakan live konsernya. Dalam hal ini pertanggung jawabannya adalah bagaimana caranya antara management dan artisnya bekerjasama dengan baik untuk menjaga kredibilitas dan kualitasnya. Begitu juga berlaku untuk sebuah EO dunia perburungan yang mana Korlap dan para Juri bertanggung jawab untuk bekerja dengan sungguh-sungguh mempertahankan prinsip jujur adil dan ketegasan. Arena gantangan seperti layaknya sebuah pertunjukan musik dan amunisi kicaumanianya lah yang jadi artisnya sementara pemiliknya sebagai managernya. Maka sudah pasti jika setelah gelaran ada hal-hal yang kurang puas dihati dapat langsung ditanyakan secara bahasa yang bijak kepada Korlap maka Korlap akan menjawab sesuai data apa adanya dilapangan.

Capetang Dan Steel Jawara MB Aep SF

Tugas Korlap dan Juri mempunyai peranan seperti Music Directornya, menentukan mana yang layak sebagai juara ibarat materi lagu yang enak didengar dan layak atau tidak untuk dipasaran. Bicara layak atau tidak berarti dilihat dari sudut pandang komersil atau tidaknya. Jikalau kamu sebagai juaranya sudah pasti seperti grup musik yang akan selalu kebanjiran job dan dampaknya akan begitu banyak perusahaan didunia rekaman yang ingin meminang grup musik tersebut. Oleh karena itu para kicaumania harus ekstra dalam rawatan juga setingan yang nantinya berkaitan dengan raiders atau equipment list amunisi jagoannya. Jangan pernah menyepelekan program pemberian vitamin atau extra fooding dan olah raga yang rutin agar olah vocal dan nafas menjadi bagus juga teratur, begitu juga dengan burung-burung jagoannya yang selalu rajin di umbar.

MB New KS Raih Posisi Runner Up

Ada beberapa hal kecil namun sebetulnya sangat berdampak sangat besar, yaitu bagaimana caranya sebuah EO harus dan mewajibkan untuk selalu menyimpan data disetiap gelaran. Data tersebut sangatlah penting, dan selama ini pihak JIP dibawah komando Antho selalu menyimpan data yang sangat akurat tentang apa kelebihan dan kekurangan amunisi kicaumania semua saat naik konser di arena gantangannya. Data ini berlaku untuk diketahui oleh kedua belah pihak baik itu EO maupun sang pemilik, karena bagi sang pemilik agar lebih tau dan dapat terus mengkondisikan apa itu kekurangan-kekurangannya dari amunisinya agar dapat selalu tampil stabil. Dari sekian banyak hal inilah yang terkadang tidak diperhatikan oleh EO lain dengan arti kata selesai gelaran ya selesai sudah pembahasan hari itu tanpa memikirkan data dan mengevaluasi apa itu kekurangan yang harus diperbaiki kedepannya nanti.

Kipas Raih Predikat Jawara Kacer

Sebuah EO jangan hanya memikirkan hadiah atau doorprize atau tropi saja yang akhirnya dengan rasa percaya tinggi menjual harga tiket yang selangit seperti sebuah grup musik yang selalu memberikan merchandise untuk para penontonya dan menjual harga tiket masuk yang mahal. Jikalau penjurian sudah memberikan hal yang terbaik untuk kicaumanianya sudah pasti berapapun tiket yang dijual akan diburu oleh kicaumania. Tapi jangan harap ada penonton yang akan datang jika para Music Directornya tidak bisa menunjukan hasil kerjanya untuk si artisnya tersebut.

Bertepatan pada gelaran Latpres Spesial hari ini, sejak pukul 11 siang kicaumania satu persatu mulai memadati arena lapangan Bogor Enterprise, untuk wilayah Bogor EO yang satu ini menjadi satu-satunya barometer EO yang selalu menegakan prinsip ketertiban dan ketegasan kepada kicaumanianya dan itu semua bertujuan agar lebih dapat tertib dan bisa menikmati kicauan burung-burung yang kita miliki dan yang terpenting agar mengecilkan tingkat kesalahan dalam penilaian.

FBC 013 Jawara Dikelas LB

Dikelas Ring Murai Batu Amunisi milik pasukan Aep SF berhasil meraih juara ke 1 dan 3, Capetang merupakan amunisi yang kerap meraih prestasi dipastikan akan tampil maksimal berhadapan dengan rival-rivalnya nanti di sesi 36 gantangan di gelaran Nasional Piala Jokowi pada 11 Maret 2018 yang akan datang dengan tiket sebesar 2 juta rupiah. Tidak hanya Capetang saja, karena amunisi Murai Batu yang juga masih besutan Aep SF yaitu Steel bertengger di posisi 1 mengalahkan lawan tangguh lainnya. Soal volume yang di milikinya sangat keras dan mendominasi dibandingkan dengan lawan-lawan lainnya.

Sementara dikelas Pandu Raya amunisi milik Iwan PDAM yang diberi nama New KS berhasil meraih juara ke 2, setelah melewati durasi penilaian yang begitu panjang maka untuk kelas Kacer tampil sebagai jawara sejati diraih oleh Kipas milik Pikri besutan dari pasukan KMBR yang berhasil meraih juara ke 1 dikelas G25, memiliki gaya juga kaya akan isian mutlak menyandang predikat juara sejati. Dikelas Love Bird TCC tampil maksimal amunisi Barja milik Kiki Boe dan Fauzi dari FBC 013 dengan durasi yang sangat panjang juga rajin hingga akhirnya berhak meraih juara ke 1. Sebagai info tambahan bahwa pada hari Minggu 04 Maret 2018 JIP kembali akan mengadakan perhelatan Latpres yang akan di adakan di Telaga Enterprise Cibinong. (RD)

Baca juga : Daftar Juara Bogor Enterprise JIP (25/2/2018)