HMR & DM Tegal Terbaik

Mediabnr – Even bergengsi Piala DanKodiklatAD dalam rangka menyambut HUT KODIKLAT AD yang ke-23 bersama Radjawali Indonesia DPD JABAR I, minggu 17 Desember bertempat dilapangan PUSDIKPOM Cimahi cukup meriah. Terlebih didalam pelaksanaan kali ini terjadi pemecahan rekor MURI untuk kategori gantangan terbanyak yang tercatat 7491 dan disaksikan langsung manager MURI Awan Raharjo.
Lomba garapan Ltk.CPM, Didik dan Mayor CBA Agung Wiidiyanta dilakukan secara apik dan terencana dengan matang. Penghargaan Rekor MURI tersebut diberikan langsung kepada Danpusdikpom Kol.CPM Ekoyatma Parnowo yang kebetulan hadir di acara pagelaran akbar Piala DanKodiklatAD.

3 lapangan dipakai dalam pelaksanaan lomba yang dimulai pas jam 6.00 pagi WIB, dengan sessi khusus Prajurit yang meliputi dari berbagai kesatuan Dandiklatad (Pusdikva, Pusdikku, Pusdikpom, Pusdikkes, Pusdikbekang, PusdikTeng Milum dan Kodim 06161)dan berlangsung sampai jam 10.pagi. Setelah itu dilanjutkan untuk kategori kelas umum yang dimulai dari jam 10.00 pagi sampai jam 19.00 malam selesainya lomba.
Peserta yang hadir datang dari berbagai wilayah Jawa Barat serta ditambah beberapa perwakilan dari Jabodetabek, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera serta Kalimantan juga hadir untuk bersillaturahmi dan meramaikan jalannya lomba ter-akbar yang diadakan Radjawali Indonesia Divisi I Jawa Barat di tahun 2017.

Pertarungan seru dan ketat terjadi di beberapa kelas, terlebih kelas-kelas bergengsi seperti murai batu, anis merah, love bird serta kacer dan kenari yang tak kalah bergengsinya. Murai batu yang menjadi paling ditunggu-tunggu berlangsung ketat. Amunisi Cahyo Matrix dari Malang dengan mengandalkan 2 kekuatannya Garuda Sakti serta Tuan Muda tampil cukup menonjol. Gebrakan Tuan Muda merebut juara ke-1 di kelas murai batu Pusdikbekang, sedangkan Garuda Sakti lebih spektakuler lagi di kelas utama murai batu Dankodiklatad berhasil meraih juara ke-1. Penampilan menonjol lainnya di murai batu diperlihatkan Abimanyu milik H. Opie yang nyaris mencetak double winner dan harus puas merebut juara ke-1 dan 2.

Kelas anis merah kembali nama Semar menggema, jagoan terbaru Sien Ronny yang dibesut Aep Bandung ini sukss mencetak double winner di 2 kelas paling bergengsi. Sebelumnya Semar sukses di BnR Award merebut juara kesatu.

Sementara dikelas love bird aksi Awewe milik Indra Andong dari Pesut SF Samarinda berhasil mencetak hatrick alias 3 kali juara ke-1.Bermain sebelas kali, Awe We berhasil memetik tiga kali juara ke-1, tiga kali runner up, serta dua kali di peringkat ketiga. Selebihnya, love bird milik Indra Andong ini duduk di posisi empat, lima dan delapan.. Kemenangan dari Awewe semakin mengukuhkan namanya terus mencetak prestasi spektakuler di setiap even besar berbagai even organiser. Penampilan apik lainnya diperlihatkan Marocak miliknya Ferry Young Banjarnegara dari Naga Sakti SF, kembali tunjukan kualitas terbaiknya dengan membungkam lawan-lawannya dengan berhasil mencetak hatrick.Masih di kelas love bird, Dewa Dewi gacoan Kania SF Indramayu, juga tampil mengesankan. Dikawal Uju Kodim, Dewa Dewi yang turun tiga kali, sukses mencuri kemenangan dengan raihan juara pertama, dua dan enam.

Jupiter milik Tony Music tampil menjadi yang terbaik di kelas Branjangan Pusdikif dan mengalahkan Pegasus andalan Ade Yehezkiel dari KKLB Bandung. Pegasus harus puas 2 kali merebut juara ke-2 dan sebelumnya di BnR Award sukses merebut juara ke-1 dan 3.
Seusai lomba dilanjutkan dengan pengundian door prize mulai dari elektronik sampai ke hadiah utama 3 motor. Selanjutnya pengumuman penentuan juara terbaik di SF dan BC. Perhitungan poin untuk penentuan juara cukup ketat, untuk single fighter akhirnya direbut HMR SF serta bird club jatuh ketangan DM Tegal. (yud)




