Badai Salju, Congyang & Histeris Debutan Baru – Oka-Oka Nyaris Double Winner

Mediabnr – Arena BBC sebagai salah satu gantangan BnR di kota Pekalongan menjadi lokasi paling favorit bagi kicaumania sekitar. Selain mengandalkan kredibilitas tim JBI yang terpercaya, EO dengan pengawalan langsung Ketua OBI Pekalongan yakni Makmur Rozaki ini memiliki lokasi strategis di tengah kota tepatnya di belakang area parkir Carrefour yang luas, teduh juga nyaman.

Cak Anton selaku Ketua Pelaksana dengan segudang pengalaman serta pergaulan luasnya di bidang hobby burung kicauan ini pun dirasa cukup tajam sebagai ujung tombak berkembang pesatnya arena ini, melihat grafik jumlah peserta yang terus meningkat disetiap event yang diselenggarakan baik latber rutin dihari Jumat, latpres bulanan setiap Jumat Legi hingga lomba-lomba yang diagendakan.

Maka tak dapat dipungkiri apabila latpres Jumat Legi yang jatuh pada tanggal 13 Oktober 2017 kali ini juga sesak dihadiri ratusan kicaumania yang datang bahkan juga dari luar kota seperti Pemalang, Weleri, Kendal dan Batang. Sehingga sengitnya persaingan untuk memperebutkan posisi juara selalu tersaji disetiap kelasnya, dan beberapa gacoan dari peserta yang lolos uji diantaranya adalah Oka-Oka, Histeris serta Congyang.

Oka-Oka, lovebird muda besutan Oyick/Dullah dari K.O.M SF Pekalongan yang berhasil menempati tahta tertinggi dengan meraih juara pertama di sesi lovebird paud B serta runner up di sesi lovebird paud A. Turun perdana diusia 2,5 bulan, Oka-Oka sudah mencuri perhatian juri disetiap laga yang dilakoninya dengan terus merangsek ke posisi juara, bahkan mampu stabil hingga saat ini diusianya yang baru menginjak 4 bulan. Bermodal jiwa petarung dan durasi tembakan yang terus meningkat menjadi penentu Oka-Oka meraih predikat nyaris double winner siang ini. “ Meski hampir setiap hari saya track di berbagai lokasi, Alhamdulillah Oka-Oka bisa diandalkan dengan selalu membawa pulang sertifikat dan tropy,” terang Oyick.

Congyang, gaco debutan baru Krisna Blacktail dari crew Dt. KFC Pemalang yang sukses tampil dominan disesi kenari std bebas B. Performanya mampu menghipnotis juri yang memantau dengan durasi lagu panjang serta merdu pembawaanya. Disusul Badai Salju milik Hendri punggawa Devil Team membayangi sebagai runner up yang juga tak kalah hebat kualitasnya. “ Awal yang bagus buat Badai Salju yang baru pindah ke kota Batik beberapa hari lalu. Semoga kedepan bisa terus Berjaya mengibarkan bendera Devil Team Pekalongan,” pungkas Andy Siwer sang mekanik.

Ada pula Histeris, cucak hijau besutan baru Ar-Man 69 BC yang juga sukses mengexplor kualitasnya dengan optimal hingga berhasil finish terbaik disesi utama cucak hijau A. Volume keras dengan roll variasi lagu serta tembakan kasar-kasar sebagai senjata andalannya tak mampu diimbangi rival-rivalnya siang itu. “ Selamat datang Histeris, semoga kamu bisa menjadi pelapis handal untuk mempersolid squad amunisi 69 BC,” cetus Ar-Man.

Dipenghujung acara, Cak Anton mewakili seluruh jajaran panitia yang bertugas menyampaikan terimakasih kepada seluruh rekan kicaumania yang telah mensukseskan gelaran latpres bulanan BBC kali ini, serta memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan dan kekurangan. “ Sampai jumpa di gelaran BBC selanjutnya, salam satu hati satu hobi,” tambahnya. (kiky)

Baca Juga : Daftar Juara Latpres Jum’at Legi BnR BBC – Pekalongan (13/10/2017)