Mediabnr – Berkembangnya isu terhadap Lovebird konslet yang tidak boleh hadir dan mengikuti kontes di berbagai media sosial terus santer digosipkan,tak pelak Pro dan kontra terus mewarnai beranda status para pecinta paruh bengko di penjuru Nusantara.
Lain dengan gantangan Karang Ketug Jaya (KKJ) Pasuruan yang dimotori oleh Mr Nanang dan Mr Muklas ,gantangan yang terletak ditengah Pasar burung Karang Ketug kota Pasuruan ini dengan terang terangan mengundang Badai Salju yang gosipnya tidak Fighter,ngekek dengan tidur hingga dilarang untuk hadir dalam satu kontes,amunisi milik Mr Oyong ALB Malang ini diundang oleh Panitia untuk menjadi tamu kehormatan,saat dikonfirmasi kepada salah satu panitia bahwa alasan kami (Panitia) mengundang Badai Salju untuk membuktikan bahwasanya digantangan KKJ tidak ada diskriminasi untuk burung lovebird,siapapun boleh main asal beli tiket,alasan kedua bahwasanya Badai Salju dipertunjukkan untuk perbandingan atau memberi contoh kepada para pecinta paruh bengkok pasuruan hususnya.
Oyong Alb mengatakan semua berjalan sesuai proses dan perkembangannnya,jangan pernah pungkiri saat pertama lovebird masuk dunia kontes durasi masih terhitung detik,dengan berjalannya waktu dan inovasi para pemain lovebird sudah mampu menyajikan durasi menit bahkan lebih,ini membuktikan bahwa para pecinta paruh bengkok sudah mulai pandai dlm berinovasi,sama seperti burung kontes lainnya,anis merah tahun 1996 hanya bunyi dan ngeplong tapi diera skarang sudah bisa menyajikan teller,doyong bahkan hyper.ketika saya bisa harusnya anda harus bisa, mari kita belajar dan berinovasi bersama,jangan kucilkan mereka yang sudah bisa ungkapnya.
Pada undangan di latpres special awal bulan banyak tersaji amunisi baru duduk di podium utama,seperti Mariyuana murai batu milik Mr Nurul duta KM Jatim yang sabet dua podium II,I.dikelas kolibri Ninja Jack Java turunkan Furojin langsung menuai kesuksesan dengan raih juara I.Panitia sangant bangga untuk Latpres Spesial dibulan Ramadhan ini,pasalnya semua berjalan dengan rapi tanpa protes dan tanpa penurunan yang signifikan kontestan yang hadir dipasar Karang Ketug Pasuaruan ,semoga pada gelaran selanjutnya bisa bertambah meriah tanpa ada yang iri dengan keberhasilan lawan,semua ini bentuk dari silaturrahmi guna menjalankan hoby tanpa memandang pangkat dan jabatan ungkap salah satu crew panitia.*kopi orange