Suasana Lomba di BBF Enterprise

Suasana Lomba di BBF Enterprise

Bogor (MediaBnR.COM) – Sabtu (12/11/2016) , banyak alasan kicaumania mengapa lebih memilih untuk menghabiskan waktunya di akhir pekan dengan menggantangkan amunisi jagoannya di lapangan KRR bersama BBF Enterprise. Secara global sudah dijelaskan secara detail pada edisi yang lalu ketika gelaran Jejak Voer Ronggolawe Seri V berlangsung ditempat ini. Namun di sisi lain pada dasarnya tim pengadil menjadi salah satu kunci utamanya.

Secara persentase antara pihak EO dan tim juri yang bertugas mempunyai peranan yang sama dan hal inilah yang membuat BBF Enterprise selalu di banjiri kicaumania. Diantaranya adalah peran EO agar dapat memberikan pelayanan ataupun fasilitas senyaman mungkin untuk para peserta kontes. Dari mulai trofi yang disediakan, jumlah hadiah untuk sang juara hingga fasilitas backdrop exclusive untuk para peserta yang hadir dan ingin berfoto atau mengabadikan dirinya dalam bentuk gambar ditambah lagi banyaknya pedok mewah dengan konstruksi baja ringan dan juga carnavil agar para peserta terlindungi di saat turun hujan.

Andi Suseno Owner BBF Enterprise

Andi Suseno Owner BBF Enterprise

Sementara untuk sang pengadil itu sendiri berkewajiban untuk bekerja secara jujur, adil dan sudah pasti harus semaksimal mungkin dalam penilaian seperti halnya khusus di kelas love bird dimana secara lantang sang juri menyebutkan nomor gantangan ketika amunisi kicaumania sedang bekerja. Jadi percuma saja kalau ilmu yang dimiliki oleh para juri tidak dapat diapresiasikan pada saat di tengah arena karena tidak bisa dipungkiri lagi bahasa tubuh sangat berpengaruh terhadap mental pemain yang secara otomatis peserta jauh lebih dihargai karena amunisinya telah di pantau betul-betul. Di setiap akhir gelaran sang owner, Andi Suseno, selalu melakukan evaluasi apapun itu kekurangannya selama gelaran yang telah berlangsung demi kemajuan BBF Enterprise.

JRC Juara SF

JRC Juara SF

Terlepas dari itu, Lawanggintung BC bekerjasama dengan Berkat Sangkar Pamoyanan menggelar kegiatan latpres, Minggu (13/11/2016). Sebanyak 324 total gantangan membanjiri lapangan yang berada di daerah Lawanggintung, Bogor. Dalam satu hari ini saja terdapat sekitar 7 EO yang mengadakan kegiatan yang sama khususnya untuk wilayah Bogor. Namun tidak sedikitpun mempengaruhi jalannya lomba. Hal ini sangat ditanggapi secara positif oleh pihak Lawanggintung BC bahkan meskipun waktunya bersamaan, tetap saja bagi Lawanggintung BC merupakan suatu kebanggaan dimana terbukti begitu pesatnya animo para kicaumania hingga saat ini.

Cybird Juara BC

Cybird Juara BC

Kontribusi yang diberikan oleh Berkat Sangkar pada gelaran Latpres hari ini adalah memberikan anakan kacer khusus untuk sang jawara kacer. Seiring waktu berjalan mungkin selama ini sudah sangat jarang kita melihat para peserta kacer mengikuti gelaran lomba. Sehingga pada hari ini Lawanggintung BC telah berhasil mengangkat kembali animo para pecinta kacer. Dalam 3 sesi berturut-turut, tidak pernah kurang dari 28 gantangan. Fajar selaku motor dari Lawanggintung BC mengemukakan perihal sistem yang ia miliki demi kemajuan dan kebangkitan para kacer mania khususnya di wilayah Bogor ini dengan harapan kiranya Lawanggintung BC bisa menjadi salah satu barometer para pecinta kacer kelak.

Buas SF Jawara Pleci

Buas SF Jawara Pleci

Bertepatan pada hari ini, pihak Lawanggintung BC mengadakan gelaran dengan mengangkat juara single fighter (SF) dan bird club (BC) begitu juga untuk kelas pleci terdapat juara SF tersendiri. Untuk juara SF diraih oleh pasukan JRC Team. Sementara juara BC diraih oleh Cybird Team. Sedangkan juara SF khusus pleci diraih oleh Buas SF dimana Dewa Amor milik Andriansyah dan Gading milik Nano S membawa namanya ke tahta juara. (Rizky D)

BACA JUGA: