[vc_row][vc_column width=”1/1″][bf_advertisement_image show_title=”0″ image=”https://mediabnr.com/data/uploads/bayangan-tokoh.jpg” caption=”endikawijaya” target=”_blank”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width=”1/1″][vc_column_text]MediaBnR – Juara bukan hanya dilomba burung tapi juara untuk diakui sebagai tokoh dunia burung pun terjadi perlombaan. Saling menjatuhkan sikut sana-sikut sini membuat statement paling bisa dan paling tahu. Sekarang sedang berlangsung dikancah perburungan. Apa perasaan dan rasanya kalau ingin menjadi tokoh dalam dunia burung? Padahal suatu tokoh atau yang ditokohkan itu penilainya dari Kicaumania. Bagaimana tindak tanduknya dalam dunia burung dan terhadap kicaumania. Bukan dengan provoksi bisa menjadi tokoh dalam dunia burung. “Aku tidak pernah merasa menjadi tokoh, apalagi menokohkan diri aku.

Yang benar aku adalah pendiri Yayasan BnR dan kalau aku ditanya tanggapan aku.Tentang banyaknya yang ingin menjadi tokoh atau menokohkan diri dalam dunia burung sekarang ini? Aku tidak ada komentar dan aku jadi penonton saja”. kata Bang Boy sambil tersenyum. Menjadi tokoh di dunia burung bukan dari diri sendiri dan tindakannya seperti apa. Minimal membuat dunia burung ini damai tertib dan saling menjaga etika. Tokoh disini adalah tempat Kicaumania berteduh dan punya sifat mengayomi serta menenangkan Kicaumania. Apakah yang belomba untuk menjadi tokoh dan menokohkan diri mempunyai sifat seperti itu? (red)[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]