Langsung Tancap Gas Dengan 3.300 Point Merupakan Angka Fenomenal

Lomba kicauan dari hari ke hari tak pernah sepi oleh kicaumania. Nama Banyu Putra SF sebagai pendatang baru, kiprah mereka begitu sensasional terlebih rasa persaudaran dan kekompakan selalu ditanamkan guna menjalin silturahmi sesama rekan penghobby tanpa batas.

Banyu Putra SF Sebagai Juara Perorangan

Banyu Putra SF Tampil Sensasional Dengan 3.300 Point

Sederet Andalan Mereka Moncer Dan Merata Pada Banyak Kelas

Walaupun baru dan seumur jagung akan tetapi Banyu Putra SF beranggotakan nama-nama yang sudah lama malang melintang dan berkecimpung pada lomba kicauan. Dikomando Haji Kadap dan Kai Firman, terlihat sederet amunisi berhasil mendulang prestasi jawara dan membawa pulang banyak piala kejuaraan.

Silaturahmi Tanpa Batas

Pada perhelatan Piala Detasemen Cup II yang baru saja selesai digelar (9/7) di arena PHB Teluk Dalam, Banyu Putra SF sebagai pemula atau pendatang baru langsung tancap gas. Tidak tanggung-tanggung, mereka meraih 3.300 point sebagai angka fenomenal dalam satu ajang lomba kicauan di bumi Borneo.

Tak heran dari perolehan point begitu banyak meraka, berhasil mengantarkan nama Banyu Putra SF sebagai juara umum Single Fighter. “ Alhamdulillah walaupun belum lama berdiri, nama Banyu Putra SF sudah bikin onar arena perlombaan,” tukas duet Haji Kadap dan Kai Firman tetap rendah hati.

Terlihat ada 5 penghargaan burung terbaik berhasil dibawa pulang oleh Banyu Putra SF. Ada Mugello dikelas Kacer dengan torehan juara 1,1 dan 2, Cucak Hijau Tyson finish sebagai juara 1,1,1,2,2 dan 3, Murai Borneo Dakar podium juara 1,2 dan 3, LB Dewasa Rest 650 lewat Dawala diurutan juara 1.1 dan 2 serta Konin Armin dengan catatan hattrick.

Dari pencapaian burung terbaik juga juara umum perorangan, Banyu Putra SF kedepannya langkah mereka patut menjadi ancaman bagi Single Fighter lainnya. “ Main burung merupakan hobby juga ajang silaturahmi tanpa batas, kalah menang hal biasa,” tutup Haji Kadap juga Kai Firman mewakili kru Banyu Putra SF.

Eddy Wang