LBL Juara Umum Road To BnR Award Karangkamulyaan Banjar

Bareta dan The Kill Mr. ABSF bakal mengancam BnR Award.

Bareta dan The Kill Mr. ABSF bakal mengancam BnR Award.

MediaBnR,- Bareta, murai batu milik Mr. AB SF Garut pantas menyangdang predikat juaradikelas Murai batu di lomba Road to BnR Awar, Karangkamulyaan, Banjar, Minggu (26/11). Burung papan atas asal Garut yang menjadi pelapis The Kill  ini sedang top form. Ia melibas jago-jago murai Priangan timur. Bahkan rival terdekatnya Dolar ia jungkalkan dengan Ciamik.

Sementara itu The Kill menjadi runner up di salah satu kelas. Kedua burung ini : Bareta dan The Kill akan menjadi ancaman di BnR Award 10 Desember mendatang. Dikelas Kenari, Mr. AB SF juga menembuskan Marsha dikelas kenari standara kecil. Tiga juara yang didapat Mr. AB SF menjadi modal berharga untuk mempersiapkan jago-jagonya menuju Piala BnR Award 2017.

Babby Tamara Jawara di kelas MB Ring.

Babby Tamara Jawara di kelas MB Ring.

Dikelas Murai batu Ring, Babby Tamara milik H. Akbar Ciawitali tampil manawan di kelas MB Ring. Durasi kerja dengan ngerol abis ditunjang dengan tembakan yang tembus membuat Babby tamara naik podium pertama. Tiga kelas diikuti, burung milik H Akbar ini tembus sepuluh besar. Sebuah prestasi yang membanggakan, karena stabilitas burung ini tetap terjaga meski naik tiga sesi. Babby Tamara menjadi ancaman serius penggila MB di kelas Ring karena materi yang dimilikinya begitu sempurna.

Zilong, Cucak Ijo milik Tony JSB Tasikmalaya menang nyeri. Ijo dengan kualitas mumpuni : ngetrok abis dengan volume menekan Menjadikan Zilong tidak ada tanding. Turun di tiga kelas ijo initembus juara 1,1 dan 2. Sementara Dolat tembus di juara 3. Selain ijo, Tony SJB juga menembuskan kenari Gonzales. Siang itu, Gonzales yang dikawal Rahmat Gopek juga menang nyeri. Sayangnya empat juara pertama yang diraih Tony SJB kalah satu poin dengan De Ijal dalam perebutan juara SF.

Zilong dan Gonzales milik milik Tony SJB nyeri di Ijo dan kenari.

Zilong dan Gonzales milik milik Tony SJB nyeri di Ijo dan kenari.

Taksara dan Panglima Burung  tak terbendung di kacer dan MB.

Taksara dan Panglima Burung tak terbendung di kacer dan MB.

Dikelas Kacer, Taksara milik Fantastic Four naik tak terbendung. Taksara satu kali naik podium pertama. Jawara asal Banjar ini mampu menjadi yang terbaik usai mengalahkan rivalnya. Masih milik Fantastic Four, Panglima Burung dikelas murai batu juga tak mau kalah. Ia menghamparkan prestasi di sesi terakhir murai batu. Duia juara pertama yang didapat Fantastic Four menjadi modal bagi team asal banjar ini untuk terus mendulang prestasi. Soalnya amunisi lengkap dengan materi mumpuni fantastic four bakal menjadi salah satu team yang sulit dikalahkan.

Mantap di Love Bird, LBL lembang  juara umum BC.

Mantap di Love Bird, LBL lembang juara umum BC.

Dikelas love bird, Love Bird Lembang (LBL) memborong juara lewat aksi Mau Tau Aja. Hampir semua kelas love bird di borong oleh pasukan De IJal ini. Karenannya, dengan hanya mengandalkan jago-jago dikelas LB, De Ijal dan LBL menjadi juara umum Signgle Fighter dan Juara Umum SF. Dua thropy road to BnR Award Banjar diboyong pasukan Love Bird Bandung. Perfect. Itulah sebutan yang layak bagi LBL. Dalam satu even ia bisa merebut juara umum SF dan Single Fighter. LBL menjadi salah satu kekuatan LB yang akan sulit ditumbangkan. (saeful Milan)

 Baca Juga :Daftar Juara Road To BnR Award – Karangkamulyaan Banjar (26/11/2017)

LBL lembang Juara umum BC.

LBL lembang Juara umum BC.

De Ijal Raih juara Umum  SF.

De Ijal Raih juara Umum SF.

Gonzales milik Rahmat Gopek menang nyeri.

Gonzales milik Rahmat Gopek menang nyeri.