Murai Mata Dewa Gacoan Ogi Dapat Moncer (Foto: Julius)
Jakarta (MediaBnR.Com) – Mendung yang memayungi langit kota Jakarta, tidak mampu menghalangi animo kicaumania untuk melatih burung-burung jawara di arena latberan PIK Penggilingan, Minggu (8/2/2015). Sekitar 505 kontestan dari berbagai kawasan di Jabodetabek membawa burung burung jawara untuk dilatih disana, beberapa diantarannya mampu menunjukkan performa yang memikat.
Di kelas Lovebird Lukulo Inem 99 gacoan Aris dan Safira dari Klender Team meraih juara pertama setelah ngekek panjang-panjang kasar dengan volume tembus sambil duduk manis di atas tangkringan. Sementara di Kelas Lovebird Spesial, giliran Vegasus merebut juara pertama lewat tarikan suara panjang kasar dengan durasi kerja aktif.
Penampilan Vegasus ditempel ketat oleh Anak Emas gacoan M Rafi dari Pulo Jahe yang merebut posisi runner up. Tetapi ketika turun lagi di kelas Lovebird Purnama, Anak Emas tancap gas mengandaskan perlawanan para pesaingnya hingga merebut juara pertama.
Catatan penting pada laga hari itu adalah kembalinya Bouraq, gacoan kacer milik Hendri PIK yang baru kelar mabungm, langsung diterjunkan di dua kelas dan akhirnya dua kali merebut posisi runner up. “Meski dua kali meraih runner up, Bouraq belum kembali ke performa sebenarnya,” kata Hendri Pik.
Catatan penting lainya adalah penampilan Mata Dewa, gacoan Murai Batu milik Aben Wahid dari PS Segun. Terjun di kelas Lukulo, Mata Dewa mengeluarkan senjata andalannya irama lagu ngeroll nembak berbagai suara isian yang komplit dengan volume tembus sambil bergaya ngeplay yang aktratif. (Julius)
