Bedol Kandang Cara Cepat Menangkarkan Murai Batu

Mr. D O24 Marina Team Semarang

MediaBnR – Semarang, Satu  lagi breeder Murai Batu telah lahir dikota Semarang  Jawa-Tengah, meski terbilang pendatang baru dalam dunia penangkaran. Mr. Udin Marina Team Semarang yang memakai kode ring Mr. D 024 dan ring APBN mulai menemukan identitas jati dirinya dipercaturan dunia penangkaran Siekor Panjang.

Bermula dari hobi akan burung Murai Batu, Mr. Udin mencoba untuk mencari peruntungan dengan mencoba  menangkarkan burung idolanya tersebut. Usaha yang belum lama digelutinya ini mulai menuai hasil yang positif, mungkin terbilang instan hanya dalam jangka waktu 6 bulan sudah dapat memanen anakkan dari kebunnya sendiri.

Usut punya usut ternyata Mr. Udin berguru dengan pakar Murai Batu dari kota Kebumen bernama Mr. G Hay Gwan atau yang lebih familiar disapa Mr. G Kebumen. Sosok Mr. G lah yang menjadi mentor Mr. Udin dalam merintis usaha penangkaran Murai Batu. Pulang pergi Semarang Kebumen dilakukan Mr. Udin agar semakin bertambah  ilmu pengetahuannya akan seluk beluk tentang Murai Batu dari Mr. G.

Menimba ilmu dengan tokoh yang sudah sangat berpengalaman membuat Mr. Udin merasa yakin untuk menjalankan usaha penangkaran. Cara cepat pun disarankan Mr. G untuk Mr. Udin, bukan lewat penjodohan namun dengan metode membeli langsung sepasang indukan produksi atau bedol kandang dalam istilah bahasa di dunia perburungan.

Dengan cara bedol kandang,  dalam tempo waktu singkat kita sudah dapat berproduksi. 2 Minggu semenjak berpindah kandang dari Kebumen ke kandang penangkaran di Semarang, para indukan mulai bertelur dan menetaskan anakan trotolan.  Mencoba awal dengan 6 pasang indukan produksi, usaha yang dirintisnya semakin berkembang pesat dengan banyaknya pesanan akan anakan trotolan dan tentunya menghasilnya pundi-pundi rupiah yang sangat menjanjikan.

Dengan produksi 2 sampai 3 ekor  trotolan  per 1 pasang indukan, Mr. Udin mampu menghasilkan 10 sampai 15 trotolan dalam 1 bulan, dari 6 pasang indukan yang dimilikinya. Dengan harga jual berkisar 4 sampai 6 juta perekor dengan usia 1,5 bulan, tergantung dari mana trah trotolan itu berasal. Selain itu Mr. Udin juga menerima sekolah pemasteran bagi rekan Murai mania yang ingin menitipkan Murai trotolannya yang dibelinya. Dengan biaya 300 sampai 500 ribu per bulan dan lama sekolah pemasteran selama 6 bulan, diharapkan Murai yang dititipkan sudah memiliki isian lagu yang mumpuni, memiliki mental tarung  dan sudah siap tempur hingga bisa berbicara banyak diatas gantangan.

Untuk burung pelatih vocal yang dimiliki Mr. Udin terbilang sangat lengkap, dari Cililin, Cucak Jenggot, Jalak Suren, Love Bird, Manyar, Srindit, Rambatan,Kenari dan lainnya sudah dikoleksinya. Jadi untuk rekan Murai mania tidak perlu ragu untuk menitipkan anakan trotolannya.

“Alhamdulillah indukan yang berpindah tempat tidak menghadapi kendala masalah apapun, semua cepat beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan langsung  cepat berproduksi.”Ucap Mr. Udin. Dibantu 1 orang asisten dalam mengurus segala kebutuhan diarea penangkaran membuat Mr. Udin merasa nyaman dalam menjalankan usaha penangkaran ini, dikarenakan tidak mengganggu waktu beraktifitas bekerja dikantor.

Tugas harian yang tertata rapih membuat kinerja mas Nanda yang dipercaya untuk mengelola kandang penangkaran menjadi salah satu kunci sukses memanagement keperluan dikandang penangkaran. Aktifitas sudah mulai menggeliat dipagi hari sekitar jam 4 pagi dengan mengembunkan para gacoan yang biasa diturunkan dilapangan. Dari kandang ternak, sangkar burung pemasteran dibersihkan satu persatu. Penggatian pur pakan dan air minun menjadi kegiatan rutin setiap hari mas Nanda. Untuk kebersihan kandang ternak dibersihkan 2 hari sekali dengan cara disemprot air.  Tidak luput mandi, penjemuran serta pengumbaran bagi burung-burung yang membutuhkan perawatan diasuhnya dengan cekatan.

Ritual meloloh anakan trotolan,memberikan pakan extra fooding seperti jangkrik, ulat kandang serta kroto selalu konsisten dilakukan setiap saat. Untuk meloloh anakan trotolan berusia 7 hingga 15 hari mas Nanda memberikanya setiap 2 jam sekali, pemberian pakan lolohan dilakukan dari jam 6 pagi hingga jam 6 sore.

“Purnya kita pakai Twister Gold, dari anakkan usia 8 hari hingga yang berusia 1,5 bulan, trotolan usia 8 hari sampai 15 hari saya berikan sebanyak 2 sampai 3 sendok dengan pur yang dicampur sedikit kroto segar dan air panas sehingga menjadi bubur, cara pemberian pakan  lolohan kepada anakkan dengan menggunakan sendok yang saya modifikasi sendiri, untuk trotolan yang baru berusia  16 hingga 30 hari diberikan pur Twister Gold yang dihaluskan menggunakan mesin blender. Menginjak usia 1 bulan keatas diberikan pur kasar langsung dari kemasan.”ucap Mas Nanda.

Ada yang berbeda dengan kandang ternak dari buatan Mr. Udin ini, dimana setiap lantai kandang tidak memakai pasir melainkan dengan cor beton. Hal ini dimaksud agar lebih mudah dalam membersih kandang sehingga kandang ternak terbebas dari kuman dan virus yang mungkin bersarang didalam kandang ternak, sehingga selalu terjaga kebersihannya.

“Memang untuk modal awal terasa berat dengan metode bedol kandang tersebut, dikarenakan harga belinya sudah sangat mahal untuk indukan yang sudah berproduksi dibandingkan kita membeli secara terpisah dan menjodohkannya sendiri. Namun dari segi waktu sangat efisien, dalam hitungan minggu kita sudah dapat memperoleh hasil anakan”. Ucap Mr. Udin.

Trah indukan yang memiliki kualitas, serta adanya produk keluaran yang sudah moncer diusia belia menjadi track record yang manis  dari penangkaran milik Mr. Udin ini. Tidak heran bila semakin hari permintaan akan anakkan trotolannya semakin meningkat. Bahkan banyak sekali rekan Murai mania yang rela indent untuk mendapatkan anakkan double ring Mr. D 024 dan APBN ini.

Rencana kedepan Mr. Udin akan menambah kapasitas kandang penangkaran menjadi 20 pasang indukan yang akan diambil dari koleksi Mr. G Kebumen, hal ini bertujuan untuk memenuhi permintaan dari rekan Murai mania. Dan untuk rekan Murai mania yang tertarik dengan anakkan dari Mr. Udin bisa langsung datang ke kebun Mr. D 024 di Jalan Widuri 3 Rt. 5 Rw. 7 Banget Ayu Kulon Semarang Jawa Tengah. (Aben)