Sesi Murai Batu Full Gantangan
Bogor (MediaBnR.Com) – Meskipun usianya baru seumur jagung, namun eksistensi di dunia perburungan khususnya untuk wilayah Bogor telah berhasil mencuri perhatian kicaumania terutama para akar rumput. Sesuai dengan nama EO-nya yaitu Akar Rumput Enterprise, tidak hanya sekedar nama saja akan tetapi mempunyai arti yang sangat mendalam. Di tempat ini menjadi tolak ukur bagi bibit baru yang hadir di dunia kicauan dengan harga tiket yang sangat terjangkau. Meskipun harga tiket yang dijual terbilang murah tidak sedikitpun mempengaruhi terhadap kredibilitas Juri BnR Indonesia (JBI). Prinsip kejujuran, tegas dan adil tetap diterapkan selama jalannya gelaran dan tidak dibeda-beda kan baik itu untuk sesi latihan ataupun lomba.
Para Tokoh Kicau Mania Bogor
Belum genap satu bulan berdiri tempat ini sudah menjadi tempat yang paling terfavorit para kicaumania khususnya untuk wilayah Bogor. Pada perhelatan kali ini, Akar Rumput Enterprise mengadakan lomba dengan harga tiket yang tidak seperti biasanya, Minggu (8/10/2017). Diantaranya adalah sesi murai batu dengan tiket Rp 200 ribu dan bagi juara pertama berhak atas hadiah sebesar Rp 5 juta. Mungkin ada hal yang tidak seperti biasanya pada gelaran sebelumnya. Hal yang menjadi pertanyaan adalah apakah jumlah kehadiran para peserta akan menjadi berkurang? Ternyata dugaan itu salah karena hampir di semua sesi bahkan di kelas utama murai batu saja gantangan terisi full.
Mehonk Team Tampil Gemilang
Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan, tim pengadil di lapangan menjadi salah satu faktor utama menjadikan peserta itu menjadi nyaman atau tidak untuk menggantangkan amunisi jagoannya di tempat ini karena sudah pasti berapapun harga tiket yang dijual oleh sebuah EO akan mereka beli juga. Ada istilah satu kayuh dua tiga pulau terlewati karena terbukti Akar Rumput Enterprise telah berhasil menggandeng para kicaumania untuk kalangan pemula dengan harga tiket yang murah sekaligus dapat menarik juga para jawara-jawara lomba kelas atas pada saat menggelar lomba dengan tiket yang mahal.
Canary Cileungsi Juara BC
Di kelas utama murai batu telah terjadi persaingan yang sangat ketat, hadirnya burung-burung berkualitas jadikan para juri JBI ekstra keras dalam penilaian untuk menentukan amunisi yang mana yang layak menjadi juara. Alhasil di posisi runner up diraih oleh amunisi Mahadewa besutan dari Mehonk Team. Dari mulai gaya, irama lagu hingga isian dan tembakan didukung juga oleh volume jadikan kualitas amunisinya ini jadi ancaman rival-rivalnya. Gelaran lomba ini berakhir pada sore hari seiring terbenamnya matahari. Perjalanan panjang yang dilalui oleh pasukan canary “Goyang” Cileungsi berbuah manis karena tim yang satu ini berhak meraih juara umum. Atas nama panitia dan juri yang bertugas mengucapkan terima kasih kepada seluruh kicaumania yang telah hadir dan mengikuti gelaran ini hingga usai. (RD)
