Om Seger saat merawat Melisa Paska MengantangBaru empat kali turun lapangan, selalu menghasilkan hasil yang maksimal, Melisa jenis Murai Batu Medan, dengan tangan dingin Om Seger, sejak trotol sampai lepas trotol, baru di turunkan dilapangan sejumlah empat kali. Dua kali latber dan di dua kali lomba, salah satunya saat di Road To Presiden Cup di Kota Semarang, dan langsung mendapatkan peringkat jawara. Adakah trik khusus di balik semua itu?

Dengan rutin menggunakan vitamin BnR minimal satu minggu dua kali, untuk hariannya jangkrik 5 ekor setiap pagi dan sore hari. Biasanya, Om Seger pada setiap hari menjemur Melisa selama 15 menit yang di mulai pukul 7 pagi sampai jam 9.30 pagi, kemudian di berikan jangkrik dan kroto secukupnya dan di kerodong kembali. Untuk mandi cukup 1minggu satu kali, berfungsi untuk meningkatkan birahinya, tidak lupa voor rumput laut BnR digunakan untuk menjaga kondisi tubuhnya dari kelaparan serta vitamin tambahan yang terkandung pada pakan BnR membuat Melisa semakin sehat.

Persiapan sebelum gantang untuk jangkrik tetap di berikan secara normal, 5 ekor setiap pagi dan sore hari, sebelum hari H lomba, pada hari minggu misalnya. Maka pada hari sabtu pagi, burung di mandikan, di jemur seperti biasanya. Saat akan di gantang di tambahkan ulat hongkong sebanyak 3 ekor, dan pada saat gantang di kelas yang kedua, di tambahkan 3 ekor lagi untuk memacu figthernya. Untuk umbaran cukup di umbar 1minggu 3 kali, cukup dengan umbaran sepanjang 2.5m, dengan 50kali putaran secara bertahan setiap 3kali seminggu, fungsi umbaran adalah untuk menguatkan napas bagi burung, serta menjaga vitalitas fisik burung agar terlihat lemas dan lentur saat burung bertemu musuhnya dalam menggerakkan badan.

Bertahap dalam melatih burung muda, menurut Om Seger harus sabar dan telaten, berkumpul dengan murai lainnya tidak masalah, yang terpenting di kerodong agar tidak terlihat jelas antara burung murai satu dengan yang lainnya. Untuk menguatkan sifat figthernya cukup membawanya jalan-jalan ke pasar burung untuk bertemu dengan musuh-musuh barunya.

Demikian sekilas penuturan Om Seger dalam merawat murai batunya, agar burung muda bisa tampil galak dan garang saat bertemu musuhnya. ** zulius**