BnR Bajing 22

MediaBnR.com – Bangkalan – ketika daerah lain sudah menggelar latber bahkan lomba burung berkicau, hanya Pulau Garam Madura yang tak nampak sama sekali kegiatan burung berkicaunya meski masa kini sudah memasuki masa New Normal.

tetap ramai meski info latber mendadak hanya waktu semalam diumumkan

Tapi, tepatnya tanggal 28 Juli 2020 hari sabtu lalu, gantangan BnR Bajing 22 mampu menghilangkan rasa rindu kicau mania untuk menggantang  burung burung jagoannya yang sudah terlalu lama parkir. Dan sebenarnya kegiatan latber yang digelar Gatot Dwiyono tersebut terbilang mendadak. Sebab pengumuman latberannya pun dilakukan sehari sebelum kegiatan, tepatnya pada hari Jum’at malam. Alhasil latberan yang memang biasanya selalu rutin di gelar setiap hari sabtu tersebut, langsung dibanjiri oleh kicau mania sekitar Bangkalan, bahkan kicau mania dari kecamatan lain pun turut meramaikan gelaran latber.

Juri BnR Madura yang bertugas bersama Gatot (kaos putih hitam) dan Ketua BnR Bangkalan H.Lut (celana pendek)

Beberapa kicau mania yang hadirpun mengaku tanpa persiapan untuk jagoan jagoannya ini. Sejak mendengar kabar dari sosmed, lansung hadir dan membawa jagoannya untuk ikut latber. Sebab selain sudah lama tidak digantang, momen latberan pertama di Madura ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi yang tepat setelah sekitar 3 bulan lamanya tak bertemu rekan2 kicau mania yang lain.

Mr. Dede (kiri) Blega BC senang lovebird Kencono masih Juara

Seperti tim asal kecamatan Blega (BLEGA BC) yang kali ini diwakili oleh Mr. Dede dengan jagoan burung lovebird papan atas Kencono milik Mr.Yanto. ia bersama rekannya mengaku senang dengan dibukanya kembali gantangan BnR Bajing 22 ini. Meski jarak menuju Bangkalan menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam, ia tetap senang. Kegembiraannya tersebut juga dibarengi dengan hasil gemilang dari Lovebird Kencono, dimana dua sesi kelas Lovebird berhasil dilibas posisi juara pertamanya.

Mr.Dede mengaku bahwa kehadirannya, selain ingin kembali bersilaturahmi bersama teman teman Kicau mania, sekaligus ia sekedar melakukan warming up untuk lovebird Kencono, sebab ia bersama tim Blega BC akan berencana menghadiri gelaran lomba di Surabaya.

Mr. Hadi berhasil raih juara 2 kelas Cendet A meski Bilis Mardeh mendadak dibawa ke gantangan

Sebaliknya Mr.Hadi asal Bangkalan, ia yang tetap mengandalkan jagoan cucak Ijo nya turut serta hadir dan sukses meraih juara kedua di kelas Cucak Ijo A.

Cucak ijo andalannya bernama Bilis Mardeh tersebut memang terbilang sering menyabet juara di masa sebelum kegiatan lomba burung berkicau terhenti akibat pandemik Covid-19. dan ia pun mengaku hanya sekedar membiasakan kembali Bilis Mardeh untuk tampil diatas Gantangan. Bahkan niatannya untuk menggeber Bilis mardeh terus menerus ia urungkan. “Besok Minggu kembali lg istirahat om, kasian saya ga mau langsung sering sering ke lomba, biar gak drop lah, saya tetap sabar dan bertahap untuk sering sering naik gantangan lagi” tutur Mr. Hadi usai mengambil tropi Juara.

Cak To perdana gantang cendet gatot koco masuk juara 5

Sedangkan cak To spesialis burung Cendet dari tim Abang Adek ini, juga merasa senang dengan digelarnya kembali latber di BnR Bajing 22 ini. Meski burung cendetnya mendapat posisi juara ke lima di kelas Cendet A, ia tetap mengaku puas dengan hasil cendet Gatot Koco.

Putra Mr.Risdianto Chengil team senang cendet Patrik juara 1 Cendet A setelah 3 bulan tak naik gantangan

Senada dengan tim Chengil Bangkalan yang untuk kali ini diwakili oleh jagoan jagoan Cendet milik Mr.Risdianto dari Arosbaya. salah satu putranya juga mengaku senang kini sudah bisa nge latber lagi. “Senang lah om, lama ga pernah gantang hampir 3 bulan lebih om, sekarang bawa 4 cendet, alhamdulillah Patrik bisa juara 1, smoga nanti cendet yang lain juara juga” tutup putra Mr.Risdianto. *Den!