ROAD TO PRESCUP VI – BnR LEUWEUNGTIIS BANDUNG
BSA, HUNTER, ONTANG ANTING & BATARA Jawara di Road To Prescup VI
Mediabnr – Perlombaan Road To Prescup VI garapan BnR Leuweungtiis Bandung, Minggu (30/08), menghadirkan pertandingan yang seru terutama di kelas murai batu, hwa mei dan cucak ijo. Pasalnya selain yang turun burung-burung hebat berkelas nasional, juga ketatnya persaingan memberikan adrenalin tersendiri.
Di kelas murai batu, Kembali aksi hebat dipertontonkan, BSA, gacoannya Iin Sodikin TRS III SF, saat menjadi jawara satu di kelas utama pada lomba Road To Prescup VI. Roll nembak dengan tonjolan dubbing cililin, kenari, lovebird, kapas tembak sampai gereja, digelontorkannya tersusun jelas lewat artikulasi fasih. Tak pelak lagi kemenangan double winner direngkuhnya dengan meyakinkan. Makin matang saja aksi, BSA, sudah dua bulan ini selalu cetak double winner.
Hunter, murai batu jagoannya H. Miming Family SF kembali tebar prestasi. Pasca menjawara di lomba Perang Bintang, kembali aksi apik ditorehkannya pada lomba ini dengan mencetak juara 1 & 2. Stabil dalam setiap aksinya, Hunter, menjadi ancaman terbaru di kelas ekor panjang. Pasalnya durasi kerja tuntas, stamina prima dan materi berlimpah, menjadi modalnya dalam setiap laga yang diikutinya.
Ontang Anting, lama tak terdengar. Murai batu koleksinya Harry N dari Cakra 461 akhirnya comeback pasca istirahat lama. Baru dua minggu diarsiteki Yudis Mustaine performa, Ontang Anting, terlihat begitu prima. Turun digantangan nomor 04, gaya ngeplay dengan muntahan tajam, mendaulatnya jadi runner up terbaik. Meski belum pada top formnya kehadiran, Ontang Anting, kedepannya akan kembali mewarnai kelas murai batu di kota kembang.
Di kelas murai batu ring dirajai, Batara, milik H. Jaenal dari CA BF. Dengan memakai ring CA, Batara, begitu perkasa saat berlaga. Obral isian dengan materi selangit ditunjukannya dengan durasi kerja nan menawan. Di kelas hwa mei, CK, gacoan David yang dikawal Kang Dadan rebut kemenangan double winner. Padepokan Selasih BC dari Tanjungsari yang dikomandani A. Dani hadir meramaikan di kelas anis merah. Dua merah gaconya, Bara dan Virodo, berhasil tunjukan performa berkelas. Kehadiran Padepokan Selasih BC membuat kelas anis merah begitu semarak.
Bantrok (Bandung Ngetrok) komunitas cucak ijo Bandung, hadir meramaikan ajang ini. Bantrok yang dikomandani Hendra, begitu kompak dalam balutan persaudaraan. Kekeluargaan yang diciptakan, memberikan nuansa tersendiri. Bring Kadieu, Bring Kaditu, (Pergi ke sana dan ke sini), secara bersama-sama menjadi ciri khas komunitas penggemar cucak ijo tersebut. Kekerabatan yang terbangun, telah menjadikan mereka begitu solid, kuat dan bersahaja.(Ricky)