CBR ENTERPRISE BOGOR

Suasana Gantang Malam Di Waskita

Suasana Gantang Malam Di Waskita

Bogor (12/01/2018) – Dapat berdiri kokoh hingga bertahun-tahun bukan sesuatu hal yang mudah, terkadang untuk dapat bertahan harus melalui beberapa proses bahkan harus berani berkoban apapun itu bentuknya. Dari mulai membangun sebuah kepercayaan hingga mempertahankan kredibilitas baiknya. CBR Enterprise yang di motori oleh Ayi Bogor, Ardi dan Herdy sudah tidak asing lagi dimata kicaumania, terutama di mata para senior-senior PBI terdahulu. Sudah pasti ilmu yang di milikinya didunia perburungan bukan lagi isapan jempol belaka. Sosoknya yang santun mengundang banyak reaksi positif dan tidak heran apabila disetiap gelarannya selalu banyak di hadiri oleh kicaumania.

Koh Kimhong, Eka, Ayi dan Setiadji

Koh Kimhong, Eka, Ayi dan Setiadji

Bicara soal CBR Enterprise, dalam satu minggu menggelar kegiatan di 2 tempat yang berbeda dan juri yang bertugas pun berbeda. Untuk gelaran siang hari pada hari Jumat CBR bekerja sama dengan BNR untuk tim penjuriannya yang juga didalam kepanitiaannya diperkuat oleh Mr.Joni Uban dan Pak Misbah yang notabene Putra dari tokoh kicaumania yaitu Alm. Abah Umar salah satu pendiri PBI. Sementara untuk gelaran malam rutin setiap hari Selasa malam dan Jumat malam di Waskita Cilendek Bogor memakai juri Independent.

Herdy Dan Joni Uban

Herdy Dan Joni Uban

Bertepatan pada gelaran malam yang diadakan di Waskita, CBR kali ini mengangkat kelas Love Bird bebas aksi losgan dengan tiket 50 ribu rupiah berhadiah 500 ribu rupiah. Total gantangan pada malam itu sebesar 314, angka yang sangat luar biasa mengingat begitu banyaknya EO yang ada di wilayah kota Bogor dan pada kenyataannya memang tidak bias dipungkiri lagi untuk gelaran siang saja belum tentu bias mencapai di angka tersebut apalagi gelarannya malam hari. Grafik peserta yang sangat stabil selalu dijaga sebaik mungkin baik itu CBR feat BnR atau CBR Independent. Demi menjaga nama baik yang sudah dibangun selama ini, tidak segan-segan dengan tegas pihak CBR melakukan evaluasi baik itu secara tekhnis atau non tekhnis dilapangan.

Kiranya ini bisa menjadi motivasi atau pembelajaran untuk EO lain agar dapat menjaga kredibilitasnya dimata kicaumania terutama pada kinerja penjuriannya, bicara soal banyaknya bermunculan EO baru khususnya di wilayah Bogor harus kita dukung sepenuhnya dan sudah pasti pada awalnya peserta yang hadirpun akan membludak. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah sanggup bertahan lama menjaga nama baiknya, atau sifatnya hanya sesaat saja yang kemudia hilang kepercayaan dari kicaumania hingga enggan kembali untuk datang sampai akhirnya terpaksa harus gulung tikar. (RD)

Baca Juga : Daftar Juara CBR Waskita Gantang Malam (12/1/2018)