Ade Sulistio

Ade Sulistio

Bandung (MediaBnR.Com) – Sudah 2 tahun Ade melakoni ternak lovebirdnya, diawali dengan 15 pasang lovebird impor taiwan dan holland. Kemudian melalui proses panjang dalam ternaknya, Ade kemudian berlanjut dengan mencetak anakan jawara dari indukan juara. Kini ternaknya sudah 36 kandang box, yang masing-masing kandang diisi lovebird juara yang sudah mempunyai sertipikat juara.

Perjodohan

Proses perjodohannya menggunakan kandang batere, indukan yang akan dijodohkan merupakan indukan pilihan yang sudah di tes lapangan. Rata-rata hampir semua indukannya merupakan lovebird juara. Langkah pertama dalam proses perjodohan, Ade tidak main-main dalam memilih indukannya. Minimal indukannya harus sudah mengantongi piagam juara. “Untuk lovebird kontes, warna tidak terlalu menentukan. Yang penting latar suara baik, irama lagu bagus, cerdas dan suaranya panjang. Yang utama sudah punya sertifikat juara,” beber Ade ketika ditemui di tempat ternaknya Cimahi Bandung.

Tehnik perjodohannya supaya saling berjodoh, biarkan birahinya terjadi secara alami. Betina dimasukan ke kandang penangkaran, dalam keadaan tidak terlalu birahi, sedangkan jantan sudah masuk terlebih dahulu. “Tidak semua pasangan lovebird bisa berjodoh, ini tergantung pintar-pintarnya kita saja dalam membangkitkan emosi birahi kedua pengantin baru tersebut.” Ujar Ade. “Selain itu ternak sistem batere, anakan yang dihasilkan bisa terkontrol dengan baik,” lanjut Ade, yang merupakan anak dari Oping Sulistio, legenda anis kembang dari Cirebon.

Salah Satu Kandang Indukan Pilihan

Salah Satu Kandang Indukan Pilihan

Proses perjodohan biasanya terjadi sekitar 30-40 hari, sedangkan proses kawinnya 1-2 hari. Setelah dua minggu, peneluran pun terjadi. Kalau cuaca panas 18-19 hari penetasannya, tetapi bilamana cuaca dingin atau musim penghujan 21 hari masa tetasnya. Bertelur antara 2-4 butir, sedangkan masa peneluran selanjutnya terjadi 2 bulan yang akan datang.

Pembesaran Anakan

Ade membiarkan anakan besar secara alami oleh indukannya, ini bertujuan agar anakan yang dicetak kuat mental, fisiknya serta suaranya bisa menirukan suara indukan juara tersebut. “Setelah anakan berumur 1 ½ bulan, pisah dengan indukannya. Ini untuk menjaga reproduksi serta kestabilan birahi indukannya. Biasanya anakan yang sudah dipisah, langsung belajar makan sendiri,” kata Ade, yang memakai ring KKLB. Setelah proses peneloran, indukan dipisah untuk refresh selama 2 minggu. “Terkadang indukannya di tes lapangan, untuk melihat kondisi serta menjaga kebugarannya,” tutur pria kalem ini.

Anakan Sedang Dijemur

Anakan Sedang Dijemur

 

Anakan Trah Juara

Anakan Trah Juara

Seabrek Prestasi Sudah Direngkuhnya

Seabrek Prestasi Sudah Direngkuhnya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah karya dari seorang breeder, tentunya harus dihargai dari buah hasilnya. Penghargaan terbaik tentunya harus datang dari dirinya sendiri. Karena beternak adalah sebuah proses. Proses itulah yang harus dihargai dalam makna sebenarnya. “Yang utama niatan serta mau kerja keras dalam beternak. Untuk hasil akhir tergantung apa yang akan kita kejar, pastinya mengikuti apa yang telah kita kerjakan. Kualitas yang baik dihasilkan dari niatan yang baik dalam berkarya,” tutup Ade.(Ricky)