Piala Candi Prambanan

H. Wahid Yusuf

MediaBnR-Klaten, Nama besar Ketuyung milik H. Wahid Yusuf, Palangkaraya-Kalimantan, sepertinya layak di nobatkan sebagai salah satu legenda cucak hijau Nusantara yang terus konsisten menduduki podium juara di berbagai helatan Nasional lintas EO bahkan yang terselenggara di lintas pulau sekalipun, hingga sekarang.

Ketuyung borong podium juara

Dan kali ini, Minggu (5/9/21) Ketuyung teragenda untuk melawat laga akbar Piala Candi Prambanan di kota Klaten-Jawa Tengah. Dengan berbagai kendala yang dihadapi menjelang hari H, dimana sudah dapat dipastikan batal hadir karena saat itu tidak ada jadwal penerbangan Kalimantan-Jawa, sang punggawa pun mencari alternatif lain dengan menggunakan cargo. Meskipun waktunya terbilang sangat mepet dan bertarung nyaris tanpa persiapan, Ketuyung tetap dapat tampil maksimal bahkan nyaris mampu menyapu bersih podium juara. Hal ini dibuktikan lewat hasil akhir prestasinya yang finish di podium juara 1,1,1,1,2,2,2,6.

“ Panik sekali pastinya, dan saat itu juga kita cancel semua tiket karena tidak bisa terbang ke sini. Hari Jumat nya kita coba pakai Cargo dan ternyata kok bisa, ya langsung saja kita packing berangkat sampai Jogja Jumat malam, Ketuyung kita titipkan di rumah teman dengan sangkar full kawat yang cara ngasih pakan JK nya dimasukin dari atas, airnya juga dikucurin gitu aja. Hari Sabtu sore kita baru sampai di Solo, sementara Ketuyung sendiri di travelin sama teman dan baru nyampai malem, langsung kita pindah sangkar. Yah meskipun persiapannya sedikit kacau, tapi karena Ketuyung memang sudah burung mapan, Alhamdulillah rawatan di lapangan hari H saja sudah cukup buat dia kerja maksimal,” papar H. Wahid Yusuf. (kiky)

Crew Palangkaraya rayakan kemenangan Ketuyung