Panitia GBK CUP III semakin solid

Panitia GBK CUP III semakin solid

Kendal (MediaBnR.Com) – Gelaran lomba burung berkicau GBK CUP III di Penggaron Kendal ini (4/10) ini merupakan ajang rutin yang diselenggarakan tiap tahunnya, dengan swadaya antar anggota tanpa menerima sponsor dari individu/pribadi kicaumania merupakan salah satu bentuk upaya mencegah terjadinya KKN. “Even GBK CUP III ini merupakan even tahunan kita, untuk menjunjung sportivitas kita tidak menerima sumbangan/sponsor pribadi karena berindikasi akan adanya titipan juara. Disini kita merangkul semua komunitas dengan membuka kelas minoritas seperti cucak jenggot dan ciblek,” papar Muhamad Khafni sebagai ketua GBK.

Kelas lovebird di gelaran ini yang terbanyak pesertanya dan juaranyapun tidak bisa dikuasai oleh salah satu peserta, di ajang ini benar-benar saling beradu untuk menjadi yang terbaik hingga jawara yang mampu bertengger di tiap kelaspun saling bergantian. Rococo love bird milik Rony Solo berhasil masuk 3 besar dikelas VIP. Dengan modal senjata tembakan panjang, Rococo mampu mencuri perhatian juri. “Sayang Rococo di kelas lainnya kerjanya kurang maksimal sehingga tidak mendapatkan koncer. Kali ini hanya 1 kelas berhasil diraih Rococo di kelas utama beda dengan kinerja sebelumnya yang selalu masuk di semua kelas,” terang Khoyit sang pemoles burung andalan milik Jangkar SF.

Rococo debutan Rony Solo kebagian 3besar dikelas VIP

Rococo debutan Rony Solo kebagian 3besar dikelas VIP

Di Kelas GBK berhasil dipimpin oleh Streap tease milik Cuplis Batang. Lovebird warna kepala emas ini juga memiliki tembakan panjang hingga 1 menit dan dikeluarkan lebih dari 7x panjangnya. Sedangkan di Kelas PBKK dipimpin oleh love bird legendaris dari Batam yang sekarang pindah ke Jawa tengah yakni di Kota Klaten sudah tidak asing lagi City milik Zamhudi. “Sekarang lovebird City memang tinggal di Klaten bersama saya karena si bos sudah pindah juga di Weleri. Semoga mampu bertanding dengan love bird jawara di Jawa tengah ini,” ungkap Asep yang memoles City hingga jawara nasional. Berhasil menang nyeri Siti Nurbaya milik Rofiq dari Dzikir SF berhasil di posisi 3 besar di Kelas GBK dan PBKK yang datang dari kota Ungaran.

Dzikir SF Ungaran tetap andalkan Siti Nurbaya milik Rofiq

Dzikir SF Ungaran tetap andalkan Siti Nurbaya milik Rofiq

 

City lovebird milik Zamhudi Klaten tetap stabil

City lovebird milik Zamhudi Klaten tetap stabil

Qyu-Qyu, kacer milik Santo Prambanan SF Semarang, berhasil menguasai kelasnya. Masuk 3 besar di Kelas VIP, ada Caisar milik Adim Weleri yang sengaja hanya bawa 1 burung andalannya ini. “Memang saya hanya bawa 1 kacer yaitu Caisar saja. Ini aja setelah main 2 kelas langsung cabut pulang karena cuaca panansnya tidak enak di badan, beda dengan hari-hari biasanya,” ucap pak lurah, sebutan populernya ayah dari Adim.

Caisar debutan Adin Weleri tampil menawan

Caisar debutan Adin Weleri tampil menawan

Juga datang dari kota batik, ada Akian dengan gacu barunya M.J, berhasil melesat ke peringkat ke-2 setelah sebelumnya hanya berada di posisi ke-4. “Tuan Takur jago saya sebelumnya sudah laku di Piala Raja bulan kemarin. Ini saya dapatkan baru lagi M.J juga stabil  dengan bukti seminggu saya mainkan 3 kali selalu juara,” terang Akian yang dikawal oleh Egi pemegang burung jagoannya.

A kian Pekalongan bawa trophy andalkan M.J kacernya

A kian Pekalongan bawa trophy andalkan M.J kacernya

 

Cuplis Batang tunjukan aksi Streap taese dikelas lb GBK

Cuplis Batang tunjukan aksi Streap taese dikelas lb GBK

“Setiap hari minggu kita buka latber dengan tiket BOB Rp 30.000 dengan hadiah Rp 300.000 + trophy jika peserta di atas 25 maka akan keluar bonus Rp 200.000 dan kelas GBK tiket Rp 20.000 dan kelas PBKK dengan tiket Rp 10.000 di Perhutani Pegandon dimulai pukul 14.00 WIB. Monggo merapat ke latber kita,” promo Dono kepada seluruh kicaumania yang hadir saat ini. (LamBAnK)