DARSONO JAYA BIRD FARM (DJ BF)

Kecintaanya Pada burung ocehan khususnya Murai Batu membuat Sudarsono pria kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur ini memberanikan diri terjun menangkarkan burung ekor panjang disela kesibukannya sebagai distributor Bahan Bangunan. Start pertama di tahun 2010 hingga 2012 usaha breedingnya mulai dijalankan namun tidak membuahkan hasil karena dilema akan urusan bisnis dan Breeding hingga akhirnya terbengkalai. Di tahun 2016 menjadi awal kebangkitan dari Bapak yang memiliki dari 2 orang puteri ini memulai kembali usaha breedingnya, Peluang bisnis yang menjanjikan serta dukungan penuh dari teman satu hobby dan Keluarga terutama sang isteri membuatnya serius menggeluti kegiatan konservasi Murai Batu itu.

Adapun Murai Batu indukan yang ditangkarkan di farmnya adalah berjenis Medan. Didalam pemilihan indukan, Sudarsono terbilang sangat nekat. Bagaimana tidak, dari semua indukan yang masuk kandang penangkarannya diperolehnya dari cara pantau ataupun colok dari burung yang juara dilapangan dengan harga beli yang cukup mahal berdasarkan dari sisi materi dan kwalitas kerja pastinya.

4 Kandang Penangkaran minimalis yang dimiliki oleh Darsono Jaya BF diisi oleh sepasang indukan Medan yang masing-masing memiliki ukuran 2 M X 1 M X 90 Cm. Didalamnya terdapat ranting pohon asem kering yang menjulur keberbagai sudut penjuru kandang ternaknya, lalu pada bagian bawah terdapat bak air yang selalu terjaga kebersihannya. Kotak sarang dari tripleks yang ditaruh pada pojok atas dengan lapisan yang terdiri dari alas daun cemara kering yang hangat sangat berguna sekali untuk proses pengeraman menurutnya.

Lebih lanjut Sudarsono menyampaikan untuk pakan indukan yang diberikan pada masa produksi terdiri atas Voer, Cacing Tanah, dan Jangkrik. Setelah menetas anakan umur 8-9 hari dipisah dari induknya untuk menjalani proses pelolohan dengan asupan jangkrik halus serta adonan voer dan kroto, serta ditempatkan pada kandang kecil yang dilengkapi lampu penghangat serta diberikan burung masteran seperti Rio-Rio, Cililin, Srindit, Kolibri dan Kapas Tembak.

Sedangkan untuk biaya pakannya sendiri sang pemilik harus merogoh kocek sebesar 1-1,5 Jt perbulan untuk pembelian Jangkrik,Voer dan Kroto. Terlebih lagi untuk kroto, Pak Sudarsono sangatlah teliti akan extrafooding yang satu ini hingga harus pesan langsung dari kios langganannya guna memperoleh kroto berkwalitas super.

Kendala yang dialaminya pada awal breeding yakni sering mendapati telur yang kosong dan suka dimakan oleh induknya sendiri. Rasa penasaran yang sangat tinggi serta saling tukar pendapat dan pengalaman dari sesama breeder dan referensi dari teman-teman dikomunitas dunia maya, membuat masalah yang dialaminya dapat teratasi hingga saat ini, dan dapat dikatakan tingkat kegagalannya nyaris tidak ada selama masa proses produksi.

Trotolan Jenis Medan ini memang sangat diburu oleh para sahabat kicaumania, mental tarung yang luar biasa serta volumenya yang tembus menjadikan Murai Batu yang satu ini sangat sangat populer dikancah perburungan. Harga trotolan yang ditawarkan oleh Darsono Jaya BF ini berkisar antara 2,5-3,5 Jt dengan garansi trah berkwalitas yang dilengkapi oleh Ring serta Sertifikat dari kandang penangkarannya.

Bagi rekan-rekan kicaumania yang hendak mengkoleksi serta berkonsultasi seputar trotolan Murai Batu Medan serta silangan dari trah juara dan jenis lainnya dengan ring DJ (Darsono Jaya) BF, dapat langsung menyambangi penangkarannya yang beralamat di Jalan H.Joan Rt 03/03, Graha Raya Bintaro – Tangerang Selatan atau dapat Menghubungi langsung di No Hp 081281147773/08176612079. * Arie

Pak Sudarsono berpose dikandang ternak breeding Murai Batu nya yang minimalis

Anakan berumur 8-9 hari yang siap diloloh

Anakan atau Trotolan Murai Batu trah juara miliknya yang siap diambil oleh pemesan

Pak Sudarsono bersama Burung Murai Batu jawaranya