Delmonte Kembali Beraksi, Lokal Pangandaran Berani Bersaing

Para Juara 10 besar Lomba nasional PMTI Pangandaran

Pangandaran (MediaBnR.Com) – Delmonte, burung jempolan milik Roy Putra Tunggal kembali beraksi di lapak Wonoharjo, Pangandaran di lanjutan lomba nasional PMTI Putaran 12, Sabtu-Minggu (4-5 Juni 2016. Dengan menggaet juara pertama kembali buurng yang tiga tahun berturut-turut menjadi nominasi burung terbaik PMTI ini naik podium.

Awal yang baik bagi Delmonte. Sebelumnya kondisi Delmonte kurang stabil. Baru beres bulu. Kini, burung yang digeber Ferry ini kembali memperlihatkan sebagai burung berkelas. Setiap babak, meski dikelilingi oleh burung jablay. Namun delmonte bias melanggeng ke babak final dengan sempurna. Dibabak final pun, versus Perdana Pangandaran, Delmonte meninggalkan jauh rivalnya.

Dengan kemenangan itu, burung ini berhak atas poin 160. Sebuah awal yang baik bagi burung sekelas Delmonte. Terjun langsung menyadingkan juara pertama. Perjalanan liga PMTI masih panjang. Delmote masih memiliki kesempatan untuk mengejar burung-burung yang saat ini berada di papan atas klasemen sementara.

Juara 2, 3 dan empat dimenangkan oleh burung-burung local. Yakni Perdana milik GBL, Pemain local Pangandaran, Jenggot Milik BDS dan Hiu milik PM. Ketiga burung tersebut merupakan burung asli mania Pangandaran. Pemain local pangandaran tidak bias dianggap enteng. Pasalnya dilomba nasional kali ini mampu bertempur dengan team-team besar. Bahkan tiga juara dimeangkan oleh burung Pangandaran.

Partai Perang Bintang di dapat ileh Cakrawala milik Jemmy Bogor. Tidak sia-sia Jemmy dating ke Pangandaran. Lewat Cakrawala menyandingkan juara pertama. Sayangnya diparai semi final Gayus vs Doi Mekar, gayus harus mengakui keunggulan doi. Doi, mau tak mau harus berada diurutan kedua di Partai Perang Bintang.

Frey Absolut, Donatir lomba Nasioal PMTI Pangandaran mengucapkan terima kasih pada semua mania yang telah dating dan berlomba. Pihaknya selaku donator juga mengucapkan terima kasih pada panitia Pangandaran, Pihkanya diberi izin menggelar lomba di Pangandaran.

“Terima kasih pada semua mania andhokan yang telah hadir. Dan juga terima kasih pada panitia Pengandaran atas kerjasamanya,” ujar Fredy, pemilik Absolut Mustika kepada media BnR.

Selama dua giringan lomba nasional libur. Dikarenakan menghormati puasa bulan Ramadhan. Nanti usai lebaran lomba Nasional kembali digelar yang langsung digelar di lapak Karadenan, Purwokerto. (sae Milan)