PPBA Ambarawa
Dhiko Team 79 KWANTIEN Pati, Amoora Cup Jadi Ajang Tahunan – Sunmori, Dollar, Konslet & Gobang Terbaik
Media BnR – Rabu (03/04/2024). Bisa dibilang belum begitu lama terjun menggeluti dunia hobi kicaumania, tetapi sosok Dhiko yang menggawangi Team 79 KWANTIEN Pati ini sudah nampak cukup serius mendalaminya, bahkan tidak ragu untuk langsung menggebrak. Bertepatan dengan moment ulang tahun Oceana Amoora Queenaya putri keduanya, Dhiko menggelar sebuah kemasan lomba burung berkicau bertajuk Amoora Cup 1 pada Minggu (31/03/24).
Berkolaborasi dengan tim panitia PPBA, event exlusive yang ditujukan untuk semua elemen kicaumania ini tentunya juga terlaksana di markas kebesarannya, yakni di lokasi Pasar Hewan Ambarawa. Meskipun merupakan gelaran perdana, Dhiko beserta crew kepanitiaan sudah cukup matang dalam persiapan maupun kesiapan segala sesuatunya.Dengan kemasan yang menarik tentunya sangat mencuri perhatian kicaumania.
Terbukti, jauh-jauh hari sejak brosur mengudara pesanan tiket dari peserta terus mengular hingga hari H-1 pelaksanaan. Dan puncaknya dihari H, dimana keseluruhan kelas yang dilombakan di event Amoora Cup 1 nyaris semuanya dibanjiri peserta. “Luar biasa sekali antusias rekan-rekan kicaumania, dari meja ticketing saya memantau banyak juga nama-nama peserta dari berbagai kota, terimakasih atas perhatian, dukungan, dan partisipasinya,” ungkap Dhiko selaku penyelenggara.
Melihat fakta lapangan hari itu dan juga tekadnya yang sudah bulat untuk lebih luas lagi menjaring tali silaturahmi dengan kicaumania nusantara, punggawa Team 79 KWANTIEN Pati yang sudah sekitar 2 tahunan berdomisili di Ambarawa ini pun mantab bakal memproyeksikan event Amoora Cup sebagai event tahunan garapannya. “ Insya Allah, untuk tahun-tahun selanjutnya akan terus konsisten terlaksana, dan tidak hanya di kota Ambarawa tetapi bisa juga di kota Pati dan kota-kota lain secara kontinyu,” tambah Dhiko usai breefing kepanitiaan diawal gelaran.
Secara umum gelaran berlangsung meriah, lancar, kondusif dan sukses sejak awal hingga akhir, dimana panita dan juga Dhiko khususnya, terlihat sangat bersemangat mengapresiasi torehan prestasi gacoan rekan-rekan kicaumania dimasing-masing kelas yang ada. Demikian halnya sebaliknya, para peserta kicaumania pun sangat antusias dan setia mengikuti setiap detik gelaran hingga tuntas.
Dihadiri tokoh-tokoh anis merah mania dari berbagai lintas kota menambah suasana kompetisi menjadi lebih bergengsi. Tak ketinggalan dengan crew Gabah SF komando Bowo Gabah yang turut mewarnai lewat nama amunisi andalannya bernama Sunmori. Kualitasnya memang sudah terbukti diberbagai gelaran nasional lintas EO, demikian juga di event ini dimana tampilan aksi dahsyat Sunmori kembali teruji untuk memimpin di UTJ A.
Sama halnya dikelas anis kembang juga ketat persaingan di dalam arena kompetisi dan melahirkan para jawara yang memang terbukti bibit bebet bobot kualitasnya. Diantaranya adalah Dollar koleksi Benedix Sies punggawa Bodronoyo SF asal kota Salatiga yang nyaris sukses menyabet podium double winner dikedua laga yang diikutinya.
Jawara dikelas anis kembang ini juga cukup didominasi oleh nama Gobang besutan Nur Inti – Sumur Towo SF dari kota Jepara yang pada ketiga laganya nyaris berhasil mengantongi predikat hattrick dan kemudian disempurnakan oleh duet gaco lainnya dikelas anis merah, yakni Serdadu juara 1 dan Barong Say finish juara 2 dan 4.
Dari kota Semarang hadir nama amunisi murai batu yang sebelumnya sudah kerap kali menghiasi tahta juara dikelas murai muda hingga lintas EO Nasional. Dia adalah Konslet polesan Heroe punggawa Istana Bintang yang saat ini sudah mulai meniti karier barunya dikelas dewasa. Tak tanggung-tanggung, Konslet langsung turun dikelas-kelas pamungkas yang notabene disesaki oleh brand gacoan termasyur sekelas Algojo garapan Agus Nasa Salatiga yang kebetulan juga berada bersebelahan nomor gantangan. Kualitas Konslet mampu mengimbangi bahkan berbagi bendera koncer A untuk membayangi ketat di posisi runner up. (kiky)