Di Bawah Payung “Parahyangan Team”

Mediabnr – Parahyangan Team adalah embrio sekaligus darah segar, dalam membangun dunia kicauan di Jawa Barat yang lebih luas. Parahyangan Team menjadi skala prioritas kicaumania khususnya Bandung, untuk bersatu menuju kebersamaan meraih prestasi. Atas dasar tersebut, pertemuan perwakilan beberapa komunitas burung di Rumah Makan, Ciendog, Bandung (23/8), melahirkan kesepakatan serta menjadi titik balik kembalinya sang legenda.

Aay Mulyana, secara aklamasi dipercaya menjadi komandan Parahyangan Team. Bidikan pertama Event Piala Raja, Yogyakarta (24/9), Selanjutnya Piala Dedi Mulyadi, Purwakarta (1/10) dan BnR Award, Cibubur Jakarta (10/12). Pada pertemuan tersebut hadir, Bandoeng Djoeara, Ngapak Team, Komunitas Jalak Suren, Komunitas Anis Merah, Komunitas Anis Kembang, Komunitas Tledekan, Komunitas Branjangan, Komunitas Pentet, Komunitas Lovebird dan kenarimania Bandung. Komunitas tersebut berada di bawah payung Parahyangan Team. Mereka siap menjadi bagian dari Parahyangan Team dan akan berjibaku membawa nama Parahyangan Team untuk kembali berkibar di pentas nasional.

Bersama membangun revisi yang realistis, kredibilitas Parahyangan Team menegaskan arah dan tujuannya. Parahyangan Team memberikan ruang bagi kicaumania Jawa Barat, untuk turut berpartisipasi dalam wadah silaturahmi komunitas burung di Jawa Barat. Pertemuan di rumah Makan Ciendog, menjadi suplemen kebangkitan Parahyangan Team, untuk lebih bersatu dibawah payung yang seragam.

Untuk even pertamanya menuju Piala Raja di Yogyakarta (24/9), ditunjuk panitia kecil dari Parahyangan Team dalam mengurus segala hal. Dedi Pechu, H. Boyan dan Ayi Gendut, bertindak sebagai koordinatornya. “Spiritnya yang patut kita bangun. Target kita silaturahmi tentunya semangat kebersamaan yang menjadi tujuannya nanti,” ujar Aay Mulyana. “Yang penting kita bisa membangun iklimpositif di dunia kicauan,” lanjut ketua Parahyangan Team terpilih. Komitmen kebersamaan yang diusung, melahirkan kesepakatan bersama. Parahyangan Team membuka pintu bagi mereka yang berani dankreatif, untuk maju bersama, membawa nama Parahyangan Team kembali menuju kejayaannya.

Parahyangan Team siap kembali bergerak, siap bersinergi untuk mewujudkan kultur kebersamaan. Saatnya kembali membangun karena… “Bersatu Kita Bisa”… Kegagalan mengajarkan kesadaran untuk belajar. Kesuksesan menguatkan keyakinan untuk terus belajar.Hanya mereka yang mampu berinovasi tanpa henti, yang akan bertahan dan terus tumbuh. Tidak ada kata sia-sia pada sebuah kerja keras yang dilakukan dengan cara yang baik. Semua yang dikerjakan dengan baik pasti ada manfaatnya…. “Bersatu Kita Bisa” (Ricky)