Di Tengah Panasnya Suasana Lomba, Royal Festival 2 Masih Hasilkan Jawara

Royal Festival 2

MediaBnR.com, Probolinggo – Royal Festival yang digelar pada hari minggu, 28 Mei 2019 sukses habiskan dua ribuan tiket terjual.

Dengan menggandeng tim Juri BnR asal Jawa Timur dan Bali, gelaran ini menjadi gelaran pertama BnR Probolinggo yang terhelat di tengah kota.

Sajian lomba dengan dua lapangan di alun alun Probolinggo itu menjadi ajang adu gengsi kicau mania asal Jawatimur, Jawa Barat dan Bali.

Meski sempat terjadi ketegangan antar kicau mania, namun pada akhirnya panitia tetap mampu mengendalikan suasan yang sempat memanas di seperempat putaran kala itu. dan lombapun kembali berjalan kondusif hingga akhir gelaran. Alhasil jagoan jagoan petarung kicauan tercetak di gelaran ini.

911 Sf tim asal Surabaya asuhan Abah Hudan, yang dikomando langsung oleh sang kapten Taufik, kali ini kembali torehkan kemenangan dengan amunisi Murai Batu, Lovebird, Cucak Ijo, dan Tledekan.

Raihan posisi #1, #2, dan #3 sukses mereka kuasai, terutamanya yang paling mencolok jagoan baru Tledekannya yang bernama Davinci.

Bermain di dua kelas Tledekan, tembakan tembakan Davinci sukses mengamankan posisi juara pertamanya hingga dua kali dengan gaya nagen dan buka paruhnya.

Sekali tiga uang yang terjadi dengan tim Cias yang mengandalkan amunisi Kolibri Ninja. Turun di tiga kelas Konin, tim asal Kota Pahlawan ini juga turut sukses meraih kemenangan.

Konin yang bernama Hero itu terbilang layak untuk mendominasi kemenangan. Sebab suara tonjolan cililin, burung greja, dan cucak jenggotnya sukses ia muntahkan di tiga sesi kelas Konin yang diikutinya. Maka tak heran jika pada akhirnya ia berhasil nangkring di posisi juara #1, #2, dan #3.

Di kelas lovebird, jagoan tim asal Bali yang menjadi sorotan pemain paruh bengkok juga menjadi penguasa kelas lovebird. Lovebird Bendol 19 milik Mr. Ben Dol tampil gemilang di 7 sesi kelas lovebird. Kekekan receh dengan durasi optimal mampu melibas kemenangan di setiap sesinya. Bahkan diantara kemenagannya Bendol 19 mampu bertahan di podium juara pertamanya. Alhasil, dengan berbekal juara ke 1,1,2,3,3,4,4, Bendol dinobatkan sebagai burung lovebird terbaik di gelaran tahunan ini.

Sedangkan lovebird andalan Mr. Rudi Bird Pro yang bernama Belgia menjadi salah satu jawara yang berhasil mewarnai kemenangan di kelas lovebird yang lain yakni kelas lovebird Fighter.
Kemenangan semata wayang posisi 1 di sesi tersebut cukup membuat Mr.Rudi yang tergabung dalam tim joker Sf ini bangga dengan hasil tangkarannya yang sukses meraih juara dengan sempat menyentuh angka 3 menit saat naik di gantangan.

Diantara para jawara jawara lomba kali ini yang berhasil meraih juara bahkan hingga berkali kali. Panitia juga memberikan apresiasi penghargaan tertinggi sebagai juara umum bagi tim Bird Club (BC) dan Single Fighter (SF).

Dan yang berhasil meraihnya adalah tim tuan rumah Probolinggo yang mengatasnamakan Duta Paku Alam sebagai juara umum BC.Tim juri muda PBI yang dikomando langsung oleh ketua PBI Probolinggo yakni H.Nurul telah sukses membawa pulang tropi bermodel burung Kaka Tua emas yang berbalut kaca diakhir gelaran.

Raihan tropi tersebut juga berkat hasil pengumpulan poin dari sejumlah amunisinya yang memang sukses memenangi posisi tiga besarnya, bahkan beberapa diantaranya berhasil menguasai posisi juara pertama.

Diantaranya hasil dari Kenari Panglima yang finish di juara 1 dan 3, Kenari Pinokio juara 2 dan 2, Lovebird Klepon juara 1, juga Cucak Ijo Virgo yang memiliki tonjolan suara tengkek berhasil finish diposisi 1 dan 3, serta beberapa jagoan burung yang lain yang juga sukses memenangi setiap sesinya.

Disisi lain Tropi juara umum SF gelaran Royal Festival ini berhasil dibawa pulang oleh tim asal Bengkulu. Yang mana pada pertarungan kali ini tim yang bernama Mitranda SF tersebut sukses lewat salah satu amunisi Kenari Casper yang berhasil meraih dua kali gelar juara pertama. (Den!)