Yogyakarta (MediaBnR) Alhamdulillah, animo masyarakat kicau mania sangat merespon Diklat Nasional Juri BnR di Yogyakarta, 30-31 Oktober dan 1 Oktober 2015. Menurut Ketua Panitia Ipan Pranashakti saat ditemui bersama Bang Boy, di Baliomah Guesthouse Yogyakarta, 15 Oktober 2015, mengatakan bahwa calon peserta sangat merata, baik dari sisi umur, geografis, maupun bekal kemampuan, bahkan ada yang berpengalaman 13 tahun jadi juri profesional pun akan mengikuti Diklat Nasional BnR ini, bukti masa depan BnR menjadi alasan juri profesional ini merapat ke BnR.
“Target peserta sebenarnya 30 orang, namun animonya luar biasa, sehingga malam ini saya berdiskusi dengan Bang Boy di Yogya, berkenaan kuota peserta, karena memang hari ini adalah batas registrasi tahap awalnya”, ujar Ipan Pranashakti. sambil menikmati sajian kuliner di cafe salah satu bisnis Bang Boy di Yogya, di bilangan Baciro ini, ditemani Bang Boy, dan Imam BnR dari Panitia Lomba Warehouse Yogya 1 November 2015.
Bang Boy pun turut menimpalli, dengan keputusannya, “ Saya langsung putuskan ada tambahan kuota hingga 20 peserta,mengingat BnR berkembang pesat di beberapa wilayah, sehingga kebutuhan juri BnR juga meningkat, silahkan nanti kontak Panitia, untuk bisa mendapatkan kuota tambahan ini, saya senang jika juri profesional dari berbagai wilayah akan merapat di jajaran Juri BnR sekarang”. Bang Boy tampak memancarkan kebahagian ganda, selain beberapa gelaran di daerah berjalan lancar, Diklat Juri Bnr juga banyak diminati, ternyata pada 15 Oktober 2015 ini pula, mendapatkan anugerah dari Tuhan, dengan lahirnya cucu pertama, dari putri pertamanya yang bersuamikan Febrian Sukarno, di Rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta.
Menurut Ipan, agenda acara akan didominasi materi pokok tentang sistem penjurian di BnR, namun ada sedikit tambahan untuk memperkuat dari aspek karakter dan kepribadian Juri, sehingga tidak saja aspek dalam kemampuan menilai burung dalam lomba tapi membangun karakter diri yang baik itu penting, juga berkenaan etika penggunaan media, misal di Facebook, blog, forum online dan lain sebagainya, harus diperkuat kesadarannya atas reputasi bersama antara juri secara pribadi dan juri BnR secara kolektif, sehingga setiap juri BnR juga wajib menjaga nama baik kesatuan Juri BnR nya.
Narasumber dalam Diklat BnR Yogya antara lain, sebagai berikut :
- Haji Dodot – “ Sistem Penjurian BnR”
- Haji Engkus – “Sistem Penjurian BnR”
- Sofyan Juandi – “Sistem Penjurian BnR”
- Ariza K Putra – “Keorganisasian BnR”
- Irjen Haka Astana (45 menit) – “Mentalitas Juri yang kuat dan lurus dari aspek psikologis”
- Ustadz Rosyid (30 menit) – “Pentingnya Akhlak seorang Juri dan resiko ingkari sumpah Juri”
- Ipan Pranashakti (30 menit) – “Etika dalam menjaga nama baik BnR di media dan komunitas”
Dalam rencananya peserta Diklat Nasional BnR Angkatan XIV ini diperbolehkan memasuki lokasi diklat sejak Kamis jam 2 siang, langsung registrasi awal untuk mendapatkan Co Card, dengan memastikan sudah selesai urusan administrasinya, selanjutnya bisa mendapatkan no kamar plus chek in di Hotel Convention “Tirta Sanita” Jl. Pramuka no 30, Pandeyan, Umbulharjo, yang berdekatan dengan Terminal Bis Giwangan Yogyakarta, berjarak kurang lebih 1.5 km.
Acara Diklatnas Juri BnR itu sendiri rencananya akan resmi dibuka oleh Ketua Yayasan, Bang Boy, pada hari Kamis 29 Oktober 2015, jam 19.30 WIB, dengan beberapa rangkaian sambutan dan paparan agenda diklat, sekaligus disusul perkenalan sesama peserta. Setelah diklat berlangsung Jumat dan Sabtu, maka praktek langsung akan di lakukan Minggu 1 November, setelah makan pagi bersama dan briefing, peserta langsung check out bareng dari hotel, selanjutnya peserta diklat akan diantar dengan bis, ke lokasi lomba dan Kontes Burung Warehouse BnR Yogya, di Asrama Batalyon Infantri 403 Demak Ijo, perjalanan sekitar 20 menit. Setelah praktek diklat di lomba ini usai, peserta diperkenankan untuk kembali ke daerah masing-masing.
“Ada sedikit perbedaan ketika kolaborasi praktek Juri BnR berjalan, bahwa juri praktikan diklat, akan menilai burung kontestan lomba dari sisi luar ring utama yang berisi Juri Utama yg bertugas, artinya juri praktikan tidak akan membaurt dengan juri lomba yang sedang bertugas, termasuk hasil penilaian juri praktikan diklat tidak menjadi penentu juara lomba, sama sekali tidak mempengaruhi jalannya lomba dan hasil kejuaraannya.” ujar Ipan, menimpali pertanyaan dari reporter Media BnR.
Informasi pendaftaran Diklat Nasional Juri BnR Yogyakarta, dengan kuota khusus, dapat menghubungi ketua Panitia 08122875858 atau Pin BBM nya 5A4E3819
Peserta akan mendapatkan fasilitas :
– Hotel dari hari Kamis 29 Oktober jam 1 siang sd Minggu pagi 1 Nov 2015
– Makan pagi, siang dan malam
– Coffee Break
– Modul Materi DIklat
– Kaos Diklat berlabel Angkatan XIV
– Kemeja Resmi Juri BnR
– Foto bersama kenang-kenangan 1 angkatan diklat
