Konsistensi PALOKA Karawang di Dunia Ocehan

PALOKA Karawang makin eksis dukung terus program konservasi.

PALOKA Karawang makin eksis dukung terus program konservasi.

KARAWANG (MediaBnR),- Paguyuban Pelestari Ocehan Karawang (PALOKA) yang dikomandoi DR Bird Farm milik Juli Diharja, SE. merupakan salah satu perkumpulan breeder-breeder Muraybatu terbesar di Karawang. Kurang lebih lima tahun Paloka berdiri selama itupula eksistensinya terus menunjukkan grafik positif untuk kemajuan dunia ocehan umumnya dan khususnya di ocehan Karawang. Berlabel paguyuban pelestari Paloka mendukung penuh program-program konservasi yang telah dicanangkan BnR. Apalagi tahun 2017 BnR mencanangkan tahun penangkaran.

“Sejak awal berdiri Paloka memang sudah fokus terhadap konservasi, namun grafiknya selalu naik turun. Tahun ini kami sudah bulat mendukung setiap konservasi burung terutama Muray Batu,” ujar ketua Paloka, Juli Diharja kepada Media BnR beberapa waktu lalu.

Sedikitnya ada tujuh peternak yang tergabung dalam Paloka  yang siap turut serta dalam konservasi yakni DR Bird farm (Juli Diharja), RM Bird Farm (Roma Aruan), KS Bird farm (DR. E Syaeful M), BC Bird farm (Bambang Sumarna), RnG Bird Farm (Dede Sutarman) dan PD Bird Farm (Puji Their) dan Ari Qinci Bird Farm (Ari).  Dari ketujuh penangkaran tersebut sedikitnya 30 anakan muray batu dilahirkan setiap bulannya. Dan itu, merupakan salah satu bukti nyata, bahwa Paloka turut serta dalam langkah konservasi di dunia kicauan nusantara.

Juli Diharja SE kutua Paloka pemilik DR Bird Farm

Juli Diharja SE kutua Paloka pemilik DR Bird Farm

Sejak Paloka berdiri, kurang lebih 400 anakan muray batu telah lahir. Beberapa diantaranya telah ngorbit menjadi juara.  Semua anakan tersebut telah tersebar keseluruh pelosok nusantara. Mulai tahun ini Paloka terus menggenjot produktifitas ternaknya dengan menggalakan anggota turut serta dalam kegiatan konservasi.

“Kami mendukung penuh program BnR bahwa tahun ini muray batu ring lebih dikedepankan. Itu artinya, setiap penangkaran berlomba-lomba menghasilkan anakan yang berkualitas. Agar hasil anakannya bisa ngorbit dan bersaing dengan penangkaran lain. Dan, kami sudah siap bersaing karena memiliki kualitas indukan  mumpuni,” ujar Juli yang juga Jebolan IKOPIN Bandung ini.

Tahun 2017 BnR mengedepankan muraybatu ring, kata Juli, menjadi motivasi bagi kami sebagai paguyuban pelestari muray batu untuk mencetak anakan kualitas lomba. “Paloka sudah siap dengan itu. Paguyuban yang tergabung di Paloka semuanya miliki indukan kualitas juara,” jelasnya.

Dua hari sebelum Lomba BnR, Anniversary KMBK, 4 Desember 2016, lapangan Babaton, Karawang. Salah satu Amunisi Paloka, Kaisar, milik Ari Qinci Paloka di takeover, Cipto, Pondok Gede dengan mahar 50 juta. Take over tersebut membuktikan bahwa Amunisi Paloka tidak dianggap sebelah mata. Banyak mania muray batu yang menginginkan jawara-jawara Paloka.

Selain menggalakan konservasi, Paloka juga terus melakukan konsolidasi dengan event organizer yang ada di Karawang : BnR, Ronggolawe, Rajawali Indonesia dan Independent. Paloka tidak anti EO. Semua EO yang menggelar lomba didatangi. Paloka selalu berlomba dilintas organizer.

Latihan gratis dua minggu sekali ajang evaluasi dan sharing

Latihan gratis dua minggu sekali ajang evaluasi dan sharing

Kaisar jawara milik Ari Qinci Paloka di takeover Cipto Pondok Gede dengan mahar 50 juta.

Kaisar jawara milik Ari Qinci Paloka di takeover Cipto Pondok Gede dengan mahar 50 juta.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Paloka mendukung penuh setiap lomba yang digelar oleh setiap EO. EO manapun yang menggelar lomba kami selalu full team datang. Kami tidak alergi EO yang penting EO tersebut selalu menjungjung nilai fair play dan sportifitas lomba,” beber pemilik DR Bird farm ini di kandang ternaknya Jalan Duren (sebrang jembatan tol) Walahar 1 Klari Karawang.

Selain melakukan konsolidasi dengan EO, Paloka juga terus melakukan konsolidasi kedalam. Setiap dua minggu sekali anggota Paloka bersama perkumpulan muray Batu Karawang melakukan latihan gratis di halaman rumah Sekertaris Paloka di Sukamulya DEsa Anggadita, (Sebelum Tol Karawang Timur)  untuk menjajal kemampuan burung-burung lombanya. Dalam konsolidasi ini, semua anggota melakukan evaluasi dan sharing masalah perawatan burung.

“Latihan gratis ini terbuka untuk umum. Bukan hanya anggota Paloka, namun perkumpulan muraybatu lain di Karawang juga boleh berpatisipasi. Usai latihan, kami melakukan evaluasi dan sharing. Ya, tujuannya agar setiap mania muray batu Karawang mengerti dan memahami bagaimana burung muray batu yang berkualitas,” bebernya.

Eksistensi Paloka baik didunia ternakan ataupun di dunia ocehan makin diperhitungkan. Beberapa jawaranya mampu membuktikan sebagai muraybatu berkelas, dan hasil anakannya pun banyak yang ngorbit. (sae Milan)