Era Keemasan Showroom Alba’Asyir Terus Berlanjut

SHOWROOM ALBA’ASYIR-BANJARMASIN KALSEL

Pertarungan untuk memperebutkan supremasi tertinggi pada setiap lomba ocehan begitu ketat dan berlangsung seru untuk menyandang juara umum Bird Club. Nama Showroom Alba’Asyir kian hari terus mencuat guna menyabet penobatan juara umum Team.

Hal ini kembali terjadi dimana pada Minggu ini dimana era keemasan Showroom Alba’Asyir terus berlanjut untuk menyabet prestasi demi prestasi juara  umum Team. Hal ini terbukti pada gelaran besar Putra Candi Cup 2 Feat Luna (24/9) di Banjarbaru Kalsel dengan perolehan angka 2.820 point sangat fantastis sehingga akhirnya Showroom Alba’Asyir dinobatkan sebagai juara umum Bird Club.

Ada 4 penghargaan burung terbaik yang mereka rebut. Kelas Murai Borneo ada nama Dakar dengan meraih prestasi hattrick alias 3 kali juara pertama berhak menyandang status burung terbaik milik Jambek. “ Gembira bukan main karena MB Dakar tampil maksimal serta menyabet predikat terbaik,” imbuh Jambek.

Hal sama juga dicatat Siti Misbah lewat andalannya dikelas Konin yakni Raja Kuas dengan catatan double winner plus terbaik. Tak hanya itu nama Nasi Bungkus pada kelas Love Bird Umum G24 milik Bang Enen tampil maksimal dengan menyabet juara pertama dan kedua juga catatan terbaik.

Ada nama Mugello punya CKM pada kelas Kacer meraih juara pertama sebanyak 2 kali plus menyabet terbaik. “ Terimakasih kepada seluruh rekan-rekan kicaumania baik dari Kalsel, Kaltim juga Kalteng, dimana sudah mensupport penuh Showroom Alba’Asyir sehingga dinobatkan sebagai juara umum Bird Club untuk yang kesekian kalinya,” papar Dodi selaku Owner Showroom Alba’Asyir.

Perlu diketahui Showroom Alba’Asyir sendiri adalah sarana untuk mendapatkan mobil dengan harga murah dan terjangkau. “ Terlebih kami dari Showroom Alba’Asyir berupaya membantu sebaik mungkin bagi masyarakat luas guna bisa memiliki kendaraan pribadi (mobil) baik cash atau kredit mudah,” tutup Dodi dan mempersilakan bagi yang berminat datang langsung ke Showroom Alba’Asyir beralamat di Sungai Andai Banjarmasin.   Eddy Wang