Launching KHI Ndalem Notoprajan Yogyakarta (28/03/2021)
Evalia, Maguire, Tombo Ati kembali torehkan prestasi
Sego Garing dan Mr Andy Donk Juara Umum
Segenap Juri KHI yang bertugas
-MediaBnr- EO KHI kembali melebarkan sayap. Kali ini berada di tengah kota Jogja tepatnya di Ndalem Notoprajan dengan menggelar Launching. Beberapa komunitas hadir dan ikut meramaikan diantaranya Komunitas Anis Merah dan Branjangan.”Ya kalau Anis Merah dan Branjangan jelas ramai, karena beberapa pengurus KHI ada penggemar Anis Merah. Tapi kalau Branjangan bisa menghadirkan peserta ¾ gantangan sudah bisa dibilang bagus” ujar salah satu peserta yang tidak mau disebut namanya.
Mr Sapta Ketua Umum KHI – saat membuka acara
Penilaianpun bisa dibilang cepat karena tidak memakai pengajuan atau perumusan dengan membuka 28 sesi yang dimulai tepat pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 16.00 WIB. Rencananya akan memakai hari latihan Selasa dan Sabtu pukul !4.00 WIB. Namun jadwal tersebut belum fix dan sewaktu-waktu bisa berubah.
Andika Jogja – Branjangan Maguire stabil, raih kemenangan nyeri
Bendera Maximum Team Indonesia kembali berkibar dengan Branjangan Maguire yang membuka kemenangan di sesi awal. Maguire tampil sangat top form dengan lagu-lagu ciamik, volume tembus serta ngeper di atas batu. Sesi berikutnya Maguire tampil semakin dasyat dengan terbang beberapa kali sambil melontarkan irama lagu hingga finish akhir meraih Double Winner. Maguire kembali dipersiapkan di Event Kampung Ulu Cup I Magelang pada tanggal 11 April 2021 mendatang yang menyediakan 4 kelas Branjangan.
Priyanto Aniser Jogja – AM Tombo Ati kelar mabung raih Juara 1
Anis Merah Tombo Ati milik om Priyanto Aniser Jogja sesuai namanya benar-benar Tombo Ati atau pengobat rindu, karena selama bertapa 3,5 bulan dikarenakan mabung. Turun perdana baru pertama kali ini. Sesi pertama kurang maksimal hanya menempati peringkat 4 besar. Sesi kedua Tombo Ati mulai menunjukkan performa terbaiknya. Tampil ngotot dengan gaya semi doyong serta buang kanan kiri lebar nyaris sejajar tangkring hingga finish akhir menempati posisi puncak. “Hanya main 2 sesi aja, bulu belum kering betul. Insha Allah tanggal 11 April di Event Kampung Ulu Cup I Magelang besok bulu sudah benar-benar kering dan bisa bermain all class” ujar om Priyanto yang juga Ketua Aniser Jogja.
Mr H Putrojoyo Klaten – MB Evalia nyaris cetak Double Winner
Sementara di sesi Murai Batu, kestabilan Evalia Murai milik Mr H Putrojoyo Klaten mulai berasa. Setelah turun di Valentine Jogja beberapa minggu yang lalu dengan meraih Juara 2,2,3 minggu kemaren kembali mengguncangkan gantangan KHI. Bermodalkan fighter kuat serta irama lagu dan tonjolan dasyat didukung gaya ngeplay, Evalia dengan mudah menduduki Podium 1 dan 2.
Popon Kalasan juga sukses mengantarkan Cucak Hijau Mandau milik Faidzin Tegal di tangga Juara 2.
Crew Mr Andy Donk – Ken Arok Cucak Hijau debutan baru lagi sabet podium utama
Beberapa tokoh kicaumania Jogja – hadir dan ikut menyemarakkan Event KHI
Gaco-gaco Mr Andy Donk Jogja atau biasa disapa Mr Andy Donk kembali mengukir prestasi, seperti Murai Batu Preman Jogja yang tampil ganas di kelas Murai Batu Hebat. Irama lagu besetan kasar yang dinyanyikan dengan speed rapat ditumpang volume di atas rata-rata serta tonjolan tembakan dasyat berhasil menorehkan prestasi Juara 1. Tak hanya di Murai Batu, debutan lainnya yaitu Cucak Hijau Ken Arok. Karakter gaya serta tipe lagunya persis koleksi pendahulunya yaitu Senator. Ken Arok mampu membukukan kemenangan Juara 1 dan 3. Mr Andy Donk juga tampak hadir bersama owner Bakpia Pathuk 25 dan rekan walau sebentar. Saat awak media menyalami serta obrolan singkat, Mr Andy Donk dalam waktu dekat berencana akan menggelar lomba koalisi dengan Bakpia Pathuk 25 yang hanya memainkan kurang lebihnya 15 – 18 kelas saja dan tentunya dengan hadiah mewah. Ikuti terus perkembangan di media BnR.com.
Bayu CMGK – Cendet Tedjo curi kemenangan Juara 1
Di sesi Cendet, Bibin guru yang mengawal Cendet Tedjo gaco Bayu CMGK mampu memberikan hasil yang gemilang. Tedjo berhasil tampil apik di sesi pertama. Materi lagu Gereja, Pelatuk Sampit serta Walang Kecrek dinyanyikan silih silih berganti dengan volume tembus serta gaya nagen hingga di akhir penilaian mendapat koncer A mutlak. “Tedjo burung masih muda belia, tapi sudah menunjukkan bakat terbaik. Mudah-mudahan ke depannya bisa stabil” pangkas Bayu dengan nada rendah.
Sego Garing Team – Juara Umum BC
Mr Andy Donk Jogja – Juara Umum SF
Dalam perebutan Juara Umum baik SF maupun BC, Sego Garing banyak mendapat suport serta dukungan peserta hingga dalam perhitungan akhir mendapat point mutlak dan berhak membawa pulang tropy Juara Umum BC. Sedangkan Juara Umum SF dimenangkan Mr Andy Donk. (TOBIL/TYCKA)
