Fatin, Jimbun dan Mad Pelor Jawara Sistem Baru Penilaian Lovebird di PPBS

Semarang (MediaBnR.Com) – Pembenahan demi pembenahan dalam segala bidang terus dilakukan panitia PPBS (Paguyuban Pasar Burung Semarang) untuk tujuan kepuasan kicaumania saat bertandang menggantang gacoannya di arena Pasar burung Karimata-Semarang. Seperti halnya pada gelaran latpres Rabu Ceria (9/3) pekan ini. Setelah konsiten menerapkan aturan non teriak dengan tegas dan menggunakan bendera nominasi, panitia kembali menyuguhkan sebuah inovasi baru dengan menancapkan tiga buah warna bendera yang berbeda untuk membedakan kualitas tembakan saat penjurian dikelas lovebird.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Bendera kuning dengan nilai 50 untuk tembakan 5-10 detik, merah muda 150 untuk 15-30 detik dan biru 450 untuk 40 up ditancapkan saat lovebird itu nembak dan berlaku 3 kali kelipatan, artinya apabila mendapat 3 bendera kuning langsung diganti dengan 1 merah muda, 3 bendera merah muda diganti 1 biru dan begitu seterusnya. Jadi peserta secara terbuka langsung mengetahui lovebird mana yang juara melalui total nilai bendera yang diperoleh,” sedikit penjelasan dari Solikin selaku punggawa PPBS.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Fatin, Nenek Jimbun dan Mad Pelor tampak bersemangat saat mencicipi sistem tersebut, dan hasilnya pun cukup membanggakan dengan keluar sebagai jawara. Tembakan Fatin garapan AJT team yang durasinya panjang istimewa terlihat lebih menonjol hingga nyaris meraih predikat double winner. Disusul Jimbun besutan Nanang WBA ketat bersaing diposisi runner up. “Menurut saya sistem ini cukup efektif juga lebih terbuka untuk peserta, terimakasih PPBS,” ungkap penangkar dan pengorbit anakan lovebird trah jawara ring Wildan BF Banjarnegara ini.

Mad Pelor pun demikian, dengan konsisten mengkonsumsi pakan lovebird Ceriwis ia mampu tampil stabil dan menjuarai disesi khusus. (Rizcy W)

BACA JUGA: Daftar Juara Latpres PPBS (9/3/2016)