Bodonk SF Selalu Moncer di Gelaran Ini

Bodonk SF Selalu Moncer di Gelaran Ini

Semarang (MediaBnR.Com) – Gelaran latber rutin yang diselenggarakan oleh Komunitas Murai Batune Semarang yang berlokasi di Jl. Ketileng Raya depan RSUD Ketileng, benar-benar mendapatkan apresiasi yang sangat luar biasa dari para kicaumania dengan bukti gantangannya full, Selasa (23/8). Banyak yang mencoba menggerogoti pondasi Kombes yang benar-benar dibangun bersama dari kecil hingga bisa sebesar ini. “Kita hanya komunitas kecil yang ingin menghidupkan dunia perburungan. Dengan membuka gelaran ini kita selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kicaumania sehingga terjalin silaturahmi yang guyub dan selalu rukun. Kita mohon dukungannya agar gelaran kita selalu eksis selamanya,” papar Tony ketua dari Komunitas Murai Batune Semarang.

Formalin cendet koleksi milik Doni Sardi merupakan salah satu yang memiliki performa yang sangat luar biasa. Bagaimana tidak, hampir tiap hari diturunkan di setiap gelaran yang ada di Kota Semarang, selalu menyabet juara 1 di Kelas BOB. Lewat durasi yang sangat tanggung juga saat mengeluarkan tembakan benar-benar bisa mencuri perhatian para juri. “Ya Formalin memang cendet stabil yang saya miliki, pokoknya selama perawatnya belum lelah Formalin belum berhenti di gelaran lomba,” celetuk Doni Sardi yang mulai mengibarkan bendera DSP SF.

Formalin Tetap Tangguh

Formalin Tetap Tangguh

Sebagai juara penutup berhasil diduduki oleh gaco milik Ammar Pandanaran SF yang iseng mencoba Mungil yang baru didapat di Pasar Burung Karimata Semarang. “Awalnya ga pede bawa burung bahan yang saya beli dari hasil jalan-jalan ke Pasar Karimata Semarang, ternyata kerjanya malah nagen full durasinya. Tetap bersyukur meski hanya juara 4 melihat lawan-lawannya burung bukan burung biasa,” ucap Ammar yang mulai fokus memoles cendet saja.

Tak pernah absen di gelaran Kombes ini yakni team dari Bodonk SF, tim yang digawangi oleh Budi Bodonk ini tak pernah luput dari hal yang namanya juara. Lewat dukungan sang mekaniknya Joko Tulik dan Gambleh, berhasil angkat nama Bodonk SF. Kali ini pemanasan jago lawasnya yang lama mabung yakni Senopati cucak hijau jago lawasnya yang sangat stabil masih saja menyabet juara 3 besar meski kondisnya belum fit total. “Senopati terpaksa saya turunkan meski kondisinya belum top form benar karena saya kangen penampilannya. Alhamdulillah ia masih mampu bersaing dengan lawan-lawannya. Koleksi terbanyak prestasinya dari sekian gaco saya hanya senopati yang memperoleh rangking teatas hingga saat ini,” ungkap Budi Bodonk yang dinas sebagai Intel di Polsek Tembalang Semarang. (LamBanK)

BACA JUGA: Daftar Juara Latber Komunitas Murai Batune Semarang (KOMBES) – (23/8/2016)