LOMBA KENARI PARIKESIT AWARD KLATEN (16/09/2018)

Para Juara di kelas Kenari STD Ring Bebas

Mediabnr – Sejak pagi Balai Desa Dompyongan, Jogonalan Klaten mulai dipadati pecinta suara burung Kenari, karena di lokasi tersebut digelar kontes burung Kenari dan Campuran Import yang bertajuk Parikesit Award 2018. Para utusan Papburi dari berbagai kota juga hadir dan ikut menyemarakan kontes, bahkan ada peserta terjauh yaitu dari PMT Adit dari Muara Bungo Jambi yang datang hanya untuk memantau kenari prospek. “Kenari disini rata-rata kwalitas semua, hanya faktor keberuntungan yang bisa menentukan kemenangan” ujarnya.

Pemotongan tumpeng oleh Bp Gandung selaku Ketua Papburi Jogja diserahkan kepada Bp Agus selaku Ketua Parikesit

Kontes kali ini membuka 7 kelas yaitu 2 kelas Kenari STD Bebas, 2 kelas Kenari STD Kecil, 1 kelas Kenari isian dan 1 kelas campuran import, sedangkan per kelasnya masing-masing 6 sesi dan persesinya diisi 10 burung.

Azhiz & Hengky – Fortuner come back sabet Juara 1 di kelas STD Ring Bebas

Fortuner, kenari YS lokal warna bon kuning milik Aziz dan Hengky dari Klaten, setelah sekian lama tak terdengar kiprahnya di lomba kembali mengukir prestasi. Di mulai dari Road To Solo Vaganza Cup 2 yang meraih Juara 4 besar dan di sini kembali meraih Juara 1 di kelas STD Ring Bebas dengan menyisihkan 59 peserta. Fortuner memiliki keunggulan di durasi panjang yang sekali bunyi rata-rata 1 menit up, bahkan nyaris tembus 2 menit, juga irama lagu dan cengkoknya sangat bagus didukung volumenya keras menjadi kunci merebut kemenangan. Minggu besuk Fortuner akan kembali bertarung dengan Kenari papan atas di Event Piala Raja.

Bosen Waras SF Rembang – KN Matahari rebut Juara 1 di kelas STD kecil A & Juara 3 di kelas STD Bebas A

Sementara di kelas Kenari STD Kecil penampilan Matahari milik Bosen Waras SF Rembang sangat mempesona. Di sesi penyisihan yang diikuti 10 peserta, Matahari mengumpulkan point tertinggi, di finalpun juga demikian hingga berhak memboyong tropy juara 1 kelas STD Kecil A. Tak cukup di sini, Matahari yang notabene burung kecil kembali diikutkan di kelas STD Bebas yang rata-rata diisi burung bongsor dan masih mampu menduduki posisi 3 besar di kelas STD Bebas A Bosen Waras SF yang mempercayakan Puji, Gusta dan Ompong untuk mengawalnya semakin mantap menuju event besar.

Crew SKC Jogja – Raja Kencana raih Juara 1 di kelas Isian

SKC (Sekar Kencana Kenari) layak dijadikan barometer kenari isian di wilayah Jogjakarta. Puluhan Kenari Isian berhasil diorbitkan, salah satunya Raja Kencana. Raja Kencana memiliki materi lagu full Blackstroat yang dibawakan dengan irama lelah panjang-panjang dikombinasikan dengan volume dasyat berhasil menyabet Podium Utama. Angga selaku pemilik Padepokan SKC berharap kepada semua EO agar sudi membuka kelas Kenari Isian, karena kelas tersebut penggemarnya masih banyak.

Adit (tengah) Ababil BC Muara Bungo Jambi – peserta terjauh

Zimon & Kelik Jenggot – seksi bidang lomba

Di akhir acara Kelik Jenggot dan Zimon selaku Bidang Lomba mengucapkan banyak terimakasih kepada Pamong Desa Dompyongan yang telah memberikan ijin tempat. Juga terimakasih kepada perwakilan Papburi Kudus, Papburi Rembang, Papburi Sragen, Papburi Solo, Papburi Jogja, Papburi Cilacap, Papburi Boyolali dan tentunya tuan rumah Klaten yang telah ikut berpartisipasi meramaikan gelaran ini. Mohon maaf jika masih ada kekurangan dalam pelayanan. Sampai bertemu kembali di acara yang sama tahun depan. (TOBIL/TYCKA)

Baca Juga : Daftar Juara Lomba Kenari Parikesit Award – Klaten (16/9/2018)

H Sigit WMP, Adit Jambi, Joko Billion beserta segenap panitia

Duta Moza Cup Rembang – silaturahmi dan galang dukungan buat event 30 September 2018