Gatotkoco, Urang-Aring, Rocky dan Ankara Berbagi Gelar-Para Jawara Matangkan Persiapan Menjelang Twister Cup 2 Semarang 25 Oktober

Galatama Sumowono

MediaBnR-Sumowono, Ajang Galatama special 20G Sumowono yang berlokasi di samping Pasar Pagi Sumowono-Semarang memang sedang menjadi hot topic nya kicaumania sekitaran Blok Tengah, dimana arena ini mampu menghadirkan kicaumania-kicaumania papan atas pemilik burung-burung jawara nasional.

“ Galatama ini kita buka setiap 2 pekan sekali dan sudah berjalan 6 kali gelaran sampai hari ini, Alhamdulillah semuanya selalu full gantangan untuk kelas murai batu, cucak hijau, dan kacer. Awalnya hanya untuk temu kangen saja dengan rekan-rekan kicaumania di masa pandemic corona ini, melihat antusiasnya yang begitu luar biasa kami sepakat bersama untuk mengemas ajang Galatama ini. Tentunya tetap selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah, wajib masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” ujar Novi Prasetyo selaku Pelaksana.

Partai neraka selalu tersaji disetiap kelasnya, maka tak heran kualitas di atas rata-rata satu dan lainnya pun harus saling mengakui untuk rela berbagi gelar juara. Seperti halnya dikelas cucak hijau, track record stabil Gatotokoco besutan Heri-Mahesa BF Karangjati harus bergantian menduduki podium terbaik dengan nama besar Urang-Aring polesan Sukma Titut-BnR Semarang.

Gatotkoco yang ngedur 13 kali laga tanpa zonk dari podium 3 besar dalam kurun waktu 5 pekan terakhir benar-benar terlihat ngotot di putaran pertama. Bongkaran materi dengan tonjolan variasi lagu komplit seperti cililin, gereja, tengkek, dan walang kecek ditopang volume keras serta pembawaan gaya tarung jamtrok yang stabil hingga akhir sukses membawanya ke puncak podium disesi utama tiket termahal.

“ Alhamdulillah Gatotokoco selalu bisa diandalkan, setiap turun pasti bawa pulang piala. Dia salah satu icon gacoan di markas kami Mahesa BF Karangjati yang track recordnya sudah mapan dan selalu stabil di event sekelas apapun, InsyaAllah kita maksimalkan lagi di event bergengsi Twister Cup 2 Semarang 25 Oktober nanti. Penawaran terakhirnya sudah mencapai 25 juta tapi belum kita lepas, mungkin kalau 35 juta okelah biar sama-sama enak, saya ikhlas dan InsyaAllah yang belipun juga pastinya puas melihat kualitas serta segudang prestasinya,” papar Heri menjawab pertanyaan yang diajukan mediabnr.com.

Sementara diputaran kedua Urang-Aring yang pastinya juga memiliki rentetan prestasi wahid hingga kancah nasional ini mengambil peran penting sebagai jawara terbaik. Aksinya yang mempesona dengan balutan full jambul ngentrok sembari aktif memuntahkan keras variasi lagu isiannya mampu mematahkan perlawanan rival-rival lain, bahkan masih tetap bertahan di podium juara 3 saat bertarung diputaran ketiga. Prestasi hari ini menjadi koleksi tambahan record kemenangannya pasca libur panjang pandemic dimana pekan lalu namanya juga sukses menyudahi laga Galatama New PBC Salatiga sebagai juara 2 dan 3.

Tak kalah sengit kompetisi dikelas kacer yang tensi pertarungannya benar-benar panas meskipun hari ini cuaca mendung berkabut dan angin dingin menyelimuti arena, Rocky milik Agung Jack-Semarang harus rela berbagi podium dengan Ankara kawalan H. Wawan-IOS Team Kaliwungu.

Libur panjang corona tak lalu membuatnya lupa akan siapa jati dirinya, Rocky langsung terlihat all out mengeksplore seluruh kemampuan terbaiknya untuk mutlak memimpin disesi utama kacer tiket termahal. Gaya dengklek patah leher dan buka ekor konsisten ditampilkan tanpa lupa membacakan kata-kata kasar yang begitu pedas memekak telinga tim juri maupun para penonton sekitar arena, ditambah durasi kerjanya yang eksis awal-akhir. Aksi senada juga kembali ditampilkan Rocky diputaran kedua, namun harus rela melepas podium terbaik untuk menempati posisi runner up. “ Nyaris tadi double winner, ya semoga kedepan aksinya bisa lebih baik lagi dan prestasinya juga bisa lebih stabil lagi dengan jubah barunya ini. Palanning selanjutnya kita fokuskan ke Piala Raja dan Twister Cup 2 Semarang 25 Oktober mendatang,” ungkap Agung Jack menutup percakapan.

Ankara sang jawara lintas EO sekaligus jawara bertahan yang pada laga galatama sebelumnya sukses menyapu bersih podium terbaik lewat raihan hattrick, siang ini juga kembali membuktikan kualitasnya patut ditakuti para kacer mania di luaran sana. Roll tembak dengan bongkaran materi isian kasar disertai pembawaan power tembus yang aktif menutup durasi kerjanya, menjadi senjata pamungkas Ankara untuk menutup aksi lawan-lawan disekitarnya. Hasilnya pun tak luput dari target lawatan sang empunya, meskipun persiapannya apa adanya Ankara masih mampu mengantongi podium juara 1 dan 2 hari ini. “ Datangnya cukup mepet, jadi persiapan di lapangan menjelang gantang kurang maksimal dimana kelas utama tepat main diurutan paling awal,” jelas pentolan IOS Team Kaliwungu ini menyayangkan.

Diakhir gelaran Novi Prasetyo mewakili seluruh jajaran panitia yang bertugas menyampaikan terimakasih kepada seluruh kicaumania yang hadir dan memohon maaf apabila terdapat kekurangan maupun kesalahan. “ Kondisikan kembali gacoannya, sampai jumpa di gelaran Galatama Sumowono 2 pekan mendatang,” tutupnya. (kiky)