Bintang Depok Enterprise JIP

Panitia Dan Juri Yang Bertugas

Mediarbnr – Depok (04/04/2017) – Mungkin tidak seperti biasanya yang dilakukan oleh setiap EO yang mengadakan Grand Launching nya pada hari Minggu atau libur Nasional, berbeda dengan Bintang Depok Enterprise yang mengadakan perhelatannya justru pada hari Rabu. Dan yang menjadi pertanyaan adalah, apakah jumlah peserta yang hadir mencapai target yang diharapkan?.

Sejak pagi hari hingga acara dimulai meja tiket terus dipadati oleh kicaumania dan hasil akhir tercatat lebih dari 700 total gantangan yang meramaikan gelaran ini. EO Bintang Depok Enterprise mempercayakan penuh kepada JIP untuk penjuriannya yang saat itu secara langsung di komandoi oleh Antho sebagai ujung tombaknya.

A2 Raih Juara BC

Saya sebagai penulis yang saat itu hadir dan melihat secara langsung sejak awal gelaran hingga usai dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa adanya keberadaan JIP ditengah-tengah kicaumania khususnya untuk didaerah Depok banyak memberikan hal positif yang harus kita teladani. JIP satu-satunya penjurian Independent yang memang selama ini selalu menjaga Independensinya.

Beberapa kicaumania  mungkin belum terbiasa dengan pola yang diterapkan oleh JIP, Akan tetapi apabila kita mau belajar menjadi kicaumania yang katanya mempunyai jiwa sejati harus lebih memahami begitu banyaknya kontribusi yang diberikan oleh JIP untuk  kicaumania selama ini.

Ada beberapa hal yang secara terang-terangan akan saya kupas disini, saya yakin kita sepakat dengan aturan main untuk menjaga kedisiplinan dan ketertiban saat menyaksikan amunisi kita bertempur ditengah arena dan bersaing dengan rival lainnya. Jadi intinya buat apa kita membeli tiket yang mahal apabila ujung-ujungnya hanya untuk berteriak-teriak mengganggu kinerja juri yang sedang menilai amunisi kita dilapangan, saya pikir semua itu percuma. Lebih tepat hal itu bisa kicaumania lakukan sendiri dirumah, hanya dengan meminjam papan ujian milik putra putrinya ditambah selembar kertas dan pulpen silahkan kicaumania nilai sendiri amunisi yang dimilikinya.

Burisrowo SF Cetak Doble Winner Lewat kacer Veracruz

Dengan hadirnya JIP ditengah-tengah kicaumania khususnya untuk wilayah Depok, telah memberikan warna yang berbeda. Bahkan beberapa kicaumania yang saat itu merupakan gelaran perdananya dibawah penjurian JIP mengutarakan adanya kenyamanan selama jalannya gelaran karena dapat menikmati suara-suara kicauan burung dengan sangat jelas.

JIP berprinsip bahwa menilai kinerja burung berlaku untuk hari itu saja, tidak pernah memandang burung itu punya siapa, minggu lalu pernah juara atau tidak, sudah pernah juara Nasional atau tidak, mau itu harga burungnya ratusan juta pun tidak ada urusan dengan JIP, Karena penilaian saat itu ya saat itu saja dan jangan harap bisa mengintervensi dengan cara apapun.

Dikelas Murai Batu Margonda tampil Apik dan meraih juara ke 1 amunisi milik BIG Violet BF besutan Pacinko BC yang diberi nama Cowboy. Amunisi yang satu ini tampil habis-habisan dengan performa yang luar biasa mewah dengan irama lagu dan volume yang keras ditambah isian-isian juga gayanya telah berhasil mencuri perhatian kicaumania saat amunisinya berada diatas gantangan. Kiranya sudah saatnya Pacinko BC (pasukan Cinta Kondangan) merubah namanya menjadi (Pasukan Cinta Koncer).

Pacinko Makin Mantap Dengan Cowboy

Dikelas Kacer tampil sempurna dalam dua sesi berturut-turut, amunisi yang diberi nama Veracruz milik Mr.Mbink dari Burisrowo SF berhasil meraih predikat double winner dikelas Bintang Depok dan Margonda. Amunisi yang satu ini sangat luar biasa kerjanya, sejak awal digantangkan saja sudah mulai dengan jurus kobranya terus meliuk-liukan badannya tanpa jeda sedikitpun. Didukung oleh isian demi isian juga volume yang sangat nyaring membuat lawan-lawan yang berada disekelilingnya tidak berdaya.

Dendam Kesumat Selalu Berjiwa Fighter

Meskipun pada gelaran ini Dewi Fortuna tidak berpihak kepada pasukan Dendam Kesumat karena hasil akhir hanya berada di posisi nominasi saja, namun banyak hal yang harus kita teladani untuk tim yang satu ini. Mungkin sepintas dari nama timnya agak sedikit menyeramkan, namun jangan salah persepsi. Karena tim yang satu ini betul-betul mempunyai jiwa fighter dan selalu berjiwa ksatria menerima apapun itu hasilnya dilapangan. Saat ini mungkin kalian para juara bisa tertawa bahagia, namun berhati-hatilah dengan amunisinya yang mempunyai sifat pendendam karena apabila suatu saat bertemu lagi, tidak sedikitpun akan diberi ampun oleh kemampuan amunisi-amunisi yang dimilikinya.

Raja Nekat Raih Runner Up Lewat Tarantula

Dikelas Murai Batu N99, burung Murai Batu yang diberi nama Tarantula besutan Raja Nekat berada diposisi runner up, meskipun hasil akhir hanya berbeda tipis saja namun bagi tim Raja Nekat cukup puas dengan apa yang sudah dipertunjukan oleh amunisi yang dimilikinya tersebut. Irama lagu juga isian dan volume juga gaya secara terus menerus ia lancarkan selama sesi berlangsung dan sempat menjadi tontonan yang menari untuk kicaumania lainnya.

LA 100 Raih Juara SF

Persaingan begitu ketat terjadi saat perebutan point untuk juara SF dan BC, bahkan jelang akhir sesi aura sengit masih terus berlangsung. Untuk juara SF diraih oleh LA 100 SF yang meraih poin tertinggi dibawah kepemilikan H. Fathulloh dan telah berhasil membawa nama harum kicaumania Lenteng Agung. Sementara untuk juara BC diraih oleh A2 BC yang juga sebagai tuan rumah yaitu berasal dari Depok. Banyaknya amunisi yang super hebat yang dimiliki oleh anggota sesama timnya telah berhasil mencapai point yang tinggi juga untuk bertengger ditahta sebagai juara BC. Atas nama segenap Panitia yang bertugas mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan kicaumania yang telah hadir dalam gelaran ini. (RD)