Gelaran Dadakan, Dengan 900an Peserta

Anniversary Pak D’ Bro

Gelaran Dadakan, Dengan 900an Peserta

MediaBnR.com,Surabaya – Bertahun tahun berkecimpung di dunia burung berkicau. Seperti sudah menjadi hobby yang sulit dipalingkan dari Pakde Bro.

Hari itu, Minggu (30/12) adalah kali pertama Pakde Bro menggelar Pameran dan Lomba Burung berkicau yang bertajuk Anniversary Pak D Bro Cup 1.

Gelarang yang dihadiri langsung oleh H.Dhika Firdian (Penasehat BnR Indonesia) di Gantangan BnR Bengrah yang berlokasi di Pomdam V Brawijaya Surabaya itu, terbilang sukses untuk sekelas lomba yang di gelar cukup mendadak yang berhasil menyedot sekitar sembilan ratusan kontestan.

Kicau mania dari berbagai kota pun hadir di gelaran perdana ini. Selain dari kota Surabaya, juga hadir dari Bangkalan Madura, Sidoarjo, Malang, Gresik, Jember, Pasuruan, dan beberapa kota lainnya yang di wakilkan oleh tim kicau manianya.

Amunisi Tuan Rumah Masih Mampu Bersaing

Ketangguhan burung burung handal tuan rumah, masihtetap menjadi ancaman bagi para tamunya. Sebab, sudah banyak kelas yang sukses dibuktikan oleh burung tuan rumah, salah satunya di kelas burung lovebird. Di kelas tersebut sempat terjadi persaingan ketat antara burung nasional dengan burung lokal bahkan burung pendatang baru.

Lovebird Kustono milik abah Yudhi yang bermain di kelas lovebird dewasa kala itu berhasil menyabet juara pertamanya tak cukup sekali saja bahkan hingga 5 kali juara 1. Namun sayang, Lajunya untuk meraih kemenangan di 7 kelas yang disajikan, sempat tertahan oleh kekekan burung lokal yakni Tali Pocong milik Sofi yang merebut juara satunya disesi B dan pendatang baru yang dibilang masih Paud yaitu lovebird Roro 2 milik abah Mad.

Istimewanya lagi Roro yang masih berusia 3,5 bulan itu mampu bermain di dua grade kelas lovebird sekaligus di gelaran ini. Meski hanya menyabet sekali juara 1 di kelas Dewasa, tepatnya di kelas Lovebird E, Akan tetapi performa Roro 2 menjadi yang terbaik di kelas lovebird Paud. Kiprahnya sukses menyabet juara 1 sebanyak 3 kali.

Hingga pada akhirnya, berkat sumbangan poin dari lovebird Roro 2 tersebut tim abah Mad juga sukses menyabet juara umum SF beserta tropinya.

Di kelas burung Kenari dan Murai Batu jagoan milik tuan rumah juga ada yang sukses mendapatkannya, salah satunya dari hasil amunisi tim Rawe SF pimpinan abah Basri. Tim yang mengandalkan amunisi Murai Batu Blazer, sukses menempati podium ketiganya saat naik di kelas Murai Batu C. Sedangakan Amunisi burung Kenarinya yakni Satrio wahyu, berhasil menempati podium kesatu.

Selain itu, tim Rawe SF ini juga membawa amunisi yang sempat menjadi ancaman di kelas lovebird paud, yaitu lovebird Ifa milik Mr. Irawan. Di sesi A ia sempat membayangi jawara utamanya dengan duduk di podium kedua, sedangkan di kelas C, Ifa juga kembali membayangi dengan duduk di podium ketiga.

Dari Pulau Madura yang memang khas dengan burung Cendetnya, mampu diharumkan namanya oleh tim Abang Adek SF. H.Anjar dan Mr.Rosi yang hadir dengan membawa amunisi Cendet Bilqis kala itu memangbterbilang cukup telaten, meski di kelas A nya ia tak sempat mendapatka kejuaraan, namu saat kembali mencoba keberuntungan dan kepiawaannya dalam menirukan suara burung di kelas Cendet B, dapat dipertanggung jawabkan. Sebab di kelas tersebut, setelah melalui pertarungan keras dengan Cendet Cendet handal yang lain akhirnya ia berhasil membawa pulang tropi eksklusif Pak D Brow yang berbahan logam. Diakui oleh H.Anjar bahwa, Bilqis tersebut sebenarnay lebih bagus di sesi pertama, “Tapi ya, mungkin rejekinya ada di kelas B” kata H.Anjar

Waktu sudah menunjuk pukul 18.30 wib, gelaran pun juga ikut berakhir dengan diumumkannya juara umumBC dan SF. Melalui pewarta Media BnR Pak D Bro selaku penyelenggara menyampaikan ucapan terima kasihnya yang sangat besar, sebab merutnya gelaran ini terbilang cukup mendadak tapi cukup bisa mengajak Kicau Mania untuk biaa ngumpul bareng, “Sekali lagi terima kasih banyak” tutup nya.(Den!)

GALERY FOTO :