Piala Pakualam IX

Gelaran Meriah Diwarnai Transaksi Fantastis Cozy, Matador & Top Speed Jadi Kuda Hitam

Tokoh-Tokoh PBI (H. Bagya Rakhmadi-Ir. H. Agus Gamping-H. Astono-HM. Samsul Hadi)

Media BnR – Kamis (15/06/23). Gelaran lomba burung berkicau tingkat nasional Piala Pakualam Jilid 9 yang terselenggara di Taman Pemda, Denggung, Sleman-Yogjakarta pada hari Minggu (11/06) lalu menjadi saksi penerapan sistem penilaian baru yang terbuka & transparan dari PBI, demikian juga dengan para peserta yang tak hanya didominasi kicaumania ataupun komunitas dari Blok Tengah saja tetapi lintas Blok dan bahkan lintas pulau ini hadir untuk menyaksikan langsung sekaligus memeriahkan gelaran lewat sederet amunisi gacoan terbaiknya.

Piala Pakualam Jilid 9 Jogja 11 Juni 2023 dimeriahkan kicaumania lintas pulau

Take over Cosy oleh Alvin CP dengan mahar fantastis langsung berganti nama Mahalini

Suksesnya gelaran ini juga diwarnai moment transaksi dikelas anis merah, yakni Cosy koleksi Priyanto Aniser Jogja yang di take over oleh Alvin CP Tasikmalaya dengan mahar fantastis, kabarnya sudah ter DP 100 juta hari itu di lokasi. Jumlah nominal yang spektakuler tentunya melihat nominal pengikatnya saja sudah diangka 3 digit. Cosy yang turun dua sesi dikelas utama anis merah Bupati dan Pariwisata B ini lewat tampilan ekstremnya nyaris mengukir prestasi double winner yang langsung berganti nama menjadi Mahalini kepemilikan Alvin CP.

Tyson koleksi Priyanto Aniser Jogja terbaik sesi anis merah Salam Lestari

Tidak hanya menurunkan Cosy, salah satu punggawa Aniser Jogja ini juga menurunkan Tyson disesi berikutnya. Tampil apik meskipun tidak semaksimal seperti biasanya karena hari sudah larut saat berlaga, Tyson masih mampu mendominasi pertarungan dan terlahir sebagai yang terbaik disesi  Salam Lestari. “ Cosy baru sekitar 3 mingguan ditangan saya, beliau hanya mantau lewat video saja tetapi langsung kepincut, langsung dikunci dan pantauan akhir di sini,” jelas Pak Pri kepada Tobil media BnR Jogja.

Debutan baru Sigit Kedung Mulyo SF Klaten, Matador terbaik sesi anis merah Bintang PBI A

Kelas anis merah yang memang saat ini kembali menggeliat banyak diwarnai gaco-gaco anyar dengan tonjolan kualitasnya yang mencuri perhatian. Tertarik dengan keseruan di ajang ini, Sigit KM punggawa Kedung Mulyo SF Klaten juga turut berpartisipasi menurunkan salah satu koleksi terbarunya, Matador. Belum lama di take over tetapi sudah cukup menggegerkan arena di laga-laga sebelumnya, dan hari ini aksinya kembali menghipnotis khalayak lewat tampilannya yang eksotic hingga sukses menyabet kemenangan disesi anis merah komunitas Bintang PBI A. Peserta yang menyaksikan pun menilai Matador bakal menjadi kuda hitam di event-event besar berikutnya.

Platinum 51 milik Iwan Platrinum terbaik dikelas utama anis merah Bupati

Memang disiapkan khusus hanya turun di event-event besar saja, Platinum 51 milik Iwan Platinum menuai hasil maksimal. Berlaga dikelas utama anis merah Bupati tampilan sempurnanya tak mampu dibendung oleh rival-rival ternama lainnya hingga sukses memuncaki podium juara.

Paruh Sakti dari markas BG Mastering cetak kemenangan double winner

Salah satu amunisi jebolan markas besar BG Mastering Jogja komando H. Fajar juga memberi kejutan. Tampil dengan balutan aksi keren ngeplay happy kombinasi sujud hormat juri sembari fasih memuntahkan materi isian dahsyatnya, Paruh Sakti yang turun dua kali dikelas murai batu Ring Pariwisata dan Bintang PBI ini berhasil menyabet predikat kemenangan double winner, dimana aksinya ini juga diabadikan oleh awak media BnR dilanal YouTube Semarang BnR TV dengan judul “ Semua kamera media tertuju ke sini ! Paruh Sakti double winner Piala Pakualam 9 “.

Angga Stay Cool menerima penghargaan andalkan kualitas Top Speed raih nyeri runner up

Kuda hitam berikutnya terlahir dikelas si ekor panjang ini, yaitu Top Speed yang ternyata kepemilikan pemain lawas yang mulai kembali turun gunung, Angga Stay Cool. Cukup lama menepi karena kesibukan pekerjaannya, kabar terbaru sosok kicaumania muka lama asal kota Purwokerto ini juga sedang fokus pada penangkaran murai batunya Stay Coll Bird Farm dan juga sekolah trotol Stay Cool Bird Mastering. Ajang akbar hari ini menjadi laga pembuktian kualitas bagi Top Speed, apakah dia layak dijadikan calon indukan di markas penangkarannya ? Dan ternyata hasilnya pun sesuai harapan sang empunya, Top Speed yang dua kali turun disesi Ring Pariwisata B dan Bintang PBI berhasil finish nyeri runner up. “ Semoga kedepan bisa tetap konsisten berprestasi dan juga menurunkan kualitas yang istimewa pada anak-anaknya nanti,” ujar Angga Stay Coll.

Zombie curi perhatian sabet podium runner up

Demikian juga dengan amunisi asal kota Semarang yang track record kualitasnya semakin diperhitungkan di tahta nasional, yakni Zombie koleksi Devi Okta yang hari ini sukses menyabet podium runner up disesi murai batu Ring Pangeran membayangi ketat Kuda Jingkrak sang jawara koleksi Dwi Jalu SF Kediri.

Bidadari koleksi BD 188 Muntilan cetak prestasi double winner

Dominasi Bidadari sebagai salah satu amunisi cucak jenggot terbaik di Blok Tengah dengan kestabilan prestasi luar biasa ini juga kembali tak terpatahkan. Volume tembus dengan materi greja panjang serta durasi kerja nyaris tanpa jedanya sukses menghantarkan gaco besutan BD 188 Muntilan iki dua kali ke puncak tahta juara alias double winner.

Sandra Dewi milik H. Sikin Jepara juara 3 usung Dt. Piala Kapolres Jepara 30 Juli 2023

Sama halnya dengan Sandra Dewi milik H. Sikin Jepara yang juga tampil konsisten disetiap laganya serta stabil mendulang kemenangan. Hari ini namanya pun kembali mencuat lewat paparan aksinya yang memang sarat akan kualitas, Sandra Dewi yang hanya turun sekali di sesi Bintang PBI A berhasil finish podium juara 3 mendapatkan bendera koncer A2B1, sebagai duta gelaran Piala Kaporles Jepara 30 Juli 2023 semua kelas hadiah tanpot. (kiky-tobil)