LATPRES HG BROTHER PEDULI SESAMA (27/09/2020)

Suasana sesi Murai Batu 36G

Mediabnr – Setelah event amal Robert Pantau Peduli Covid’19 beberapa pekan lalu, event amal  kembali digelar. Kali ini EO Independent HG Brother Bantul dengan tajuk “Peduli Sesama”. Gelaran yang dikomandani Sidik Eriyanto serta di support oleh H Suwadi Klaten, Han’s Jogja, Billy Kebumen Mr King Tangerang, serta Robert Pantau Jogja ini bertujuan untuk meringankan biaya pengobatan ibu dari saudara Sadimin yang sedang menderita sakit gagal ginjal. Malam itu juga, hasil dari gelaran diserahkan langsung oleh Sidik selaku penanggung jawab kepada ibu dari saudara Sadimin  di kediamannya di wilayah Kulon Progo.

Hasil dari event amal hari itu juga diserahkan langsung kepada Ibu saudara Sadimin

Walaupun berskala Latpres namun antusias peserta dalam mengikuti gelaran tersebut cukup tinggi. Terbukti dari 22 kelas yang dibuka panitia bisa tembus 600an peserta. Sidik Eriyanto didampingi Han’s mengucapkan banyak terimakasih kepada para peserta atas kepeduliannya mengikuti gelaran kami dan telah ikut meringankan beban dari ibu saudara Sadimin.

Mr Tomo kawal MB Marlboro milik Tjetjep Akaratu rebut Podium Utama di kelas APBN

Event yang membuka kelas Murai Batu ring APBN ini dimenangkan oleh burung bernama Marlboro milik Mr Tjetjep Akaratu Klaten, tampil apik dari awal digantang sampai akhir penilaian. Irama lagu isian kasar serta tonjolan-tonjolan tembakan dilontarkan silih berganti hingga membukukan kemenangan Juara 1. “Ini burung masih sangat muda dan murni, hasil tangkaran sendiri. Alhamdulillah mau kerja maksimal” ungkap Mr Tjetjep di sela obrolan.

Mr Prabot – MB Hammer Juara 1 Kelas Utama

Aksi mewah juga ditunjukkan Murai Batu Hammer besutan Mr Prabot dari Sewon Bantul di kelas 36 G. Materi lagu siri-siri dan gereja turun dibalut dengan tembakan pelatuk mampu menarik perhatian juri hingga finish akhir mendapat koncer A mutlak. Tonton aksinya di Youtube Tobil Channel. Ditanya mengenai asal-usul burung hingga  diberi nama Hammer, Mr Prabot menuturkan “Burung ini dari trotol dipelihara Mbah Suro Juri senior Jogja dan dijual ke Semarang, akhirnya jatuh ke saya. Kenapa saya beri nama Hammer? Karena di kakinya tersemat ring bertuliskan Hammer”.

Ferry Satrio – LB Kapal Api sehari raih Quatrick di dua tempat

Ferry Satrio, pemilik Lovebird Fighter bernama “Kapal Api”. Hari itu sangat gembira. Bagaimana tidak?. Dalam sehari Kapal Api turun di 2 tempat. Latpres New Normal BnR Bintang Gading Wonosari dengan hasil yang luar biasa yaitu Juara 1 tiga kali dilanjutkan di HG Brother Peduli Sesama masih bisa menorehkan Juara 1 diraih dalam 2 event. Kapal Api memiliki durasi yang bisa dibilang super panjang. Sekali narik bisa tembus 4 menit. Hal yang sangat jarang dimiliki lovebird pada umumnya. Ferry berencana akan mengusung kembali di Event Nona Nita Cup 3 di Kalasan minggu besok.

Cahyo Utomo – Cendet Marinir nyeri

Mr. Sidik Motor penggerak gantangan HG Brother Bantul

Panitia HG Brother Peduli Sesama

Kebahagiaan juga terlihat di raut wajah Cahyo Utomo tak kala Cendet bernama Marinir miliknya menorehkan hasil yang membanggakan dengan menyabet gelar Juara 1 dua kali. Bermaterikan lagu Cucak Cungkok dan Colibri didukung didukung volume di atas rata-rata, Marinir mampu menyanyikan dengan sempurna. Minggu besuk kicaumania seputaran Jogja, Sleman, Klaten akan disuguhkan Event Nona Nita Cup 3 yang berlokasi di area Candi Kedulan, Tirtomartani, Kalasan Sleman dengan tiket 150, 100, 70, 40, 30 ribu. Mohon partisipasi serta dukungannya. (TOBIL/TYCKA)