LEMBUSURO CUP  2 BNR 36 G BOYOLALI (28/04/2019)

Rudy Jago Solo kembali rebut Juara Umum Single Fighter kesekian kalinya

Bapak Joko Bonita sosok yang penyabar ramah serta loyalitas, sudah tidak diragukan lagi dalam mengemas gelaran lomba, baik skala latpres ataupun regional, diantaranya Lembusuro Cup I, Boyolali Cup I dan IV, Dayon Subrata Cup I, Lounching BnR Boyolali yang selalu meraup banyak peserta. Hal ini tidak lepas dari dukungan rekan – rekan Boyolali serta teman media sosial. Kali ini beliau bersama rekan Boyolali kembali mengemas event Lembusuro Cup 2 yang hanya bermain di 36 gantangan untuk semua agar burung lebih terpantau namun tetap ramai dan sukses. Insyaallah event ke depannya kita akn memakai 36 gantangan ujarnya.

Selain pemain lokal, banyak juga pemain luar kota yang hadir diantaranya Iwan Platinum, Sapta Kambing Hitam Jogja, Mr G Kebumen, Bp Wahyu 8055 Semarang yang akan punya gawe 8055 Cup 2 tanggal 30 Juni mendatang serta ada juga pemain Anis Merah dari Jember.

Tampak hadir pula Itok pakar lovebird dari kota Solo yang dengan penuh semangat ingin mengangkat kembali lovebird fighter, melihat kelas lovebird fighter yang ternyata animo penggemarnya masih banyak. “Terimakasih Bang Boy BnR yang ikut membantu mengangkat kembali lovebird fighter” ujar Itok dengan penuh semangat.

Dobleh Boyolali yang piawai mengorbitkan lovebird-lovebird jawara mencoba keberuntungan di Cucak Hijau bersama jago baru yang diberi nama Bejo langsung tampil menggebrak dengan torehan prestasi yang bisa dibilang sangat bagus yaitu menggaet Juara 1, 1 dan 3. Selanjutnya Bejo akan digeber di Sragen untuk meramaikn gelaran Road to Boss Cup pada hari Rabu 01 Mei mendatang.

MH Kecil yang tidak mengawal langsung amuisi – amunisinya dikarenakan mengikuti pacuan kuda merasa bangga berkat laporan crew dimana jago – jago handalannya di kelas kenari besar seperti Kapten dan Lalapo menyodok di Podium Utama.

Sedangkan di sesi Kacer, Wirosableng milik Somo Sinto dari Boyolali tampil bak kesurupan. Sejak awal digantang langsung memutahkan irama lagu kasar, speed sangat rapat ditunjang volume tembus dengan gaya tarian mirip ular cobra nyaris tak terbendung lawannya dengan hasil akhir Juara 1 dan 2.

Di sesi lovebird paud, Hamba Allah yang beralamat Edan Bebas Boyolali sukses mengantarkan paud Dewi Mahesa di tangga Juara. Mahesa paud berusia 3 bulan ini memiliki durasi lumayan rajin serta fighter kuat main di dua kelas tidak lepas dari juara yaitu meraih Podium Utama dan menempati tiga besar.

Sementara di sesi Anis Merah, Bimo milik Bapak Bambang dari Red Zone Solo tampil ciamik dengan gaya ceper buka ekor serta buang kanan kiri lebar dan tentunya didukung irama lagu indah, Bimo menyabet gelar Juara 1, 2, 2 hingga dinobatkan menjadi Anis Merah terbaik.

Aminisi – amunisi H Sigit WMP Klaten bisa dibilang stabil. Walaupun tidak dikawal langsung sang pemilik karena kesibukannya masih mampu menorehkan prestasi yang membanggakan seperti Nadya Anis Merah miliknya yang minggu kemarin meraih prestasi Juara 2, 2, 4, 5 di Sleman City Hall kembali Juara 3, 3, 5. Sedangkan Lovebird Peterson walaupun tidak sedasyat Kusuma masih bisa bertengger di Posisi Runner Up.

Iwan Platinum yang hadir bersama Sapta mewakili EO Kambing Hitam Jogja masih bisa mencuri 1 point di kelas Anis Merah lewat aksi ciamik Plattinum 51. Tampil dasyat dari awal hingga akhir sesi nyaris tak tersaingi lawannya hingga finish akhir mendapat koncer A mutlak.

Febri Sragen yang hanya membawa 2 gaco pilar utama berhasil menembus jajaran juara. Dewaruci Murai Batu kesayangannya mampu melantunkan irama lagu kasar serta tembakan dasyat bertubi – tubi hingga merebut Juara 1 serta Kacer Syahrini menempati Juara 1 dan 2 nyaris nyeri.

Tangan dingin Derick perawat jago – jago Mr Paul Intan Klaten tidak hanya piawai menampilkan Whamei namun juga piawai di kenari. Terbukti 3 kenari handalannya bisa merebut juara Hurricane meraih Runner Up, Hellboy di posisi 4 besar serta Storm Breaker beberapa minggu lalu nyaris nyeri di Owen Cup Cibubur.

Jensen Putra dari Dian Solo Timur anak yang baru duduk di bangku Sekolah Dasar tersebut diajari bapaknya merawat burung sangat senangnya bukan kepalang karena Murai Batu Manahadap yang dia rawat masuk Juara 3. “Kalau papa pergi ke luar kota ini murai yang rawat saya om” ujarnya kepada awak media.

Sementara Rudy Jago Solo yang ditemani Faizz Salatiga tak terbendung dalam merebut Juara Umum SF bermodalkan gaco – gaco yang mumpuni seperti Cucak Hijau Oshama yang menang nyeri, Lovebird fighter Songgo Langit yang meraih Hattrick dan masih banyak lagi. Akhirnya point tak terkejar dan berhak mengusung tropy Juara Umum SF sedangkan Juara BC dimenangkan Boyolali Hebat.

Di akhir gelaran Bapak Joko Bonita didampingi Bapak Saryadi selaku penanggung jawab acara ini menyampaikan banyak terimakasih kepada para peserta khususnya dari luar ota yang telah sudi meluangkan waktu untuk hadir dan bersilaturahmi di gelaran kami. Mohon maaf jika ada banyak kekurangan serta minimnya pelayanan kami. (TOBIL/TYCKA)

MC Rere & Samsul – Sukses kawal jalannya lomba

Febri Sragen – MB Dewaruci raih Podium Utama, Kacer Syahrini Juara 2

Juri BnR Indonesia yang bertugas

Juara BC diraih Team Boyolali Hebat

Jansen Solo Timur – MB Manahadap tempati 3 besar

Itok Solo – Motor penggerak Lovebird fighter

Hamba Allah – Paud Mahesa di posisi Juara 1 dan 3

Dihadiri tokoh berbagai daerah

Crew Paul Intan Klaten – Kenari Hurricane Juara 2, Hell Boy Juara 4, Storm Breaker Juara 3

Crew MH Kecil – Kenari Kapten dan Kenari Lalapo sabet Podium Utama

Crew Iwan Platinum – AM Platinum 51 curi 1 point Juara

Crew H Sigit WMP – AM Nadya raih posisi 3,3,5, Lovebird Peterson Runner Up

Bp Joko Bonita, Bp Saryadi – Motor penggerak suksesnya Lembusuro Cup 2

Bp Bambang Red Zone Solo – AM Bimo Jara 1,2,2 dapat predikat burung terbaik

Totok Dobleh Boyolali Hebat – Cucak Hijau Bejo Juara 1,1 3

Suasana lomba Lembusuro Cup 2 -36 G ramai peserta

Somo Sinto – Kacer Wirosableng nyaris nyeri

Segenap panitia Lembusuro Cup 2