Media BnR – Total sebanyak 1185 peserta yang hadir di Event Gen13 Cup 1 di lapangan ATS Bogor bersama RAB sebagai bukti bahwa gelaran ini bukan soal tentang keistimewaan kwalitas produk, namun ekspektasinya jauh lebih besar. Karena dengan Gen13 Cup 1 ini secara tidak langsung mempersatukan kicaumania yang selalu menjunjung tinggi nilai persaudaran yang sangat erat. Babah pitax selaku motor dari acara ini mengungkapkan bahwa “Dulur Salawasna” yang artinya kita semua bersaudara selamanya.

Banyaknya support dari rekan-rekan kicaumania yang mendukung gelaran ini, bahkan para pemain-pemain lawas juga petinggi-petinggi EO khususnya untuk wilayah Jawa Barat pun turut hadir untuk mensukseskan acara ini. Sejak awal hingga akhir acara seiring terbenamnya matahari antusias kicaumania masih tetap bertahan bahkan hingga sesi penutup pun beberapa kelas ludes terjual.

Peserta yang hadir bisa mengikuti acara ini dengan sangat tertib tanpa harus berteriak, dan tim pengadil yang bekerja ditengah-tengah arena pun bisa memberikan sajian terbaiknya selama jalannya lomba tanpa harus ada cacian makian apalagi sampai baku hantam. Gelaran ini kelak menjadi sebuah contoh positif yang dapat kita petik maknanya, tidak ada lemparan kursi namun yang ada adalah lemparan senyuman diantara sesama kicaumania. Jadilah kicaumania yang cerdas, bukan yang mengedepankan arogansi, intervensi atau intimidasi. Ini dunia hobi maka nikmatilah hobi kita.

Terima kasih kepada para sponsor yang sudah mensupport acara ini, diantaranya adalah KBF H. Lukman, EBOD Jaya, Sugeng Kenarok, BO Squad H.Riswandi, TJM Kenari, B90, APBN dan lain-lain. Acara ini jadi satu rangkaian jelang Piala Walikota Bogor yang akan datang, atas nama panitia yang bertugas diwakili oleh Kang Pitax, Pak Ayi dan Ivhien mengucapkan permohonan maaf kepada rekan-rekan apabila ada hal-hal yang kurang memuaskan selama jalannya lomba. (RD)

Malam Hari Masih Full Gantangan

Para Sesepuh Kicaumania Bogor

Pasukan RAB

Penyerahan Cinderamata Kepada Sugeng Kenarok

Pitax Bersama TJM Cannary

Suasana dikelas Murai