Naik Podium Dikelas Bergengsi

Ramies Zack pemilik Gerhana. Juara di Road to Candi Borobudur modal berharga untuk melangkah dilomba besar.

MediaBnR,- Sudah dua kali Gerhana, Muray batu milik  Ramiez Zack, MBG, menghamparkan di even BnR. Pertama saat launching BnR Garut dua bulan lalu, Gerhana tampil garang dengan performa terbaiknya. Ia naik podium setelah menjungkalkan rivalnya. Nah, pekan lalu, dilomba yang sama, EO BnR, di lomba Road to Candi Borobudur Cup I di lapangan Copong, Minggu (1/4), kembali gerhana membikin ulah dengan mengalahkan kurang lebih 65 gantangan rivalnya. Mutlak. Ia kembali naik podium dan mendapatkan piala bergengsi dari BnR Garut.

Pamor Muray batu yang satu ini terus menanjak. Aksi rol nembak dengan fariasi lagu yang menekan dan tembus selalu diperagakan. Bahkan tembakannya yang super kencang selalu menjadi perhatian juri. Inilah yang membuat Gerhana mampu menaklukan lomba BnR dua kali di lapangan Copong. “Juara di lomba BnR baru dua kali. Saat launching dan kemaren, road to Candi Borobudur,” ujar Ramiez Zavk kepada Media BnR.

Meski demikian, kata Ramiez, di EO lain Gerhana sudah puluhan kali juara. Diantaranya telah mengoleksi delapan kali juara di EO Radjawalai Indonesia, 1 kali di lomba NZR. Itu artinya, Gerhana bukan juara didalam satu EO saja, di EO manapun, ketika Gerhana tampil prima akan membuat burung ini mendapatkan koncer merah.

Siang itu, dihadapan rivalnya yang merupakan muray-muray cadas, Gerhana tampil kesetanan. Ia tampil dengan performa terbaiknnya sehingga piala bergengsi Road To Candi Borobudur Cup I diboyong oleh team MBG. Performa Gerhana makin kinclong. Prestasi demi prestasi terus disandingkan burung ini. Juara dua kali dievent BnR menjadi modal besar bagi gerhana untuk melangkah ke event yang lebih besar. Rencananya, dua pekan lagi Gerhana akan dibawa ke lomba Pasundan Cup 2 di Soreang.

“Ya, dua pekan lagi saya akan membawa gerhana ke lomba yang lebih besar. Yang paling dekat lomba Pasundan Cup 2. Mudah-mudahan kinerjanya stabil,’ Ujar Ramiez Zack

Gerhana dipastikan bakal menjadi pesaing yang berat dikemudian hari. Bila Gerhana tampil prima, kemingkinan besar burung ini akan menjadi salah satu ancaman serius bagi penggila muray batu. Kita lihat aksi Gerhana di even berikutnya. (sae milan)