Suasana Latber Lindu Aji BC

Suasana Latber Lindu Aji BC

Semarang (MediaBnR.Com) – Setiap kelas yang di suguhkan oleh Lindu Aji Bc (18/09) selalu mendapatkan respon positif dari Kicau Mania Kota Semarang, dengan mengadakan latber rutin di setiap hari Jumat di lapangan serba guna jalan Pusponjolo Semarang, memudahkan para peserta untuk menjajal kemampuan gaco rawatannya.

Dengan sejumlah gaco yang di bawa, para peserta selalu berharap agar gaco yang di latih sore hari itu dapat bekerja dengan maksimal dan terpantau oleh para juri, dan dilatber ini juri yang di tugaskan adalah juri-juri yang terlatih di bidangnya, jadi para peserta tidak perlu khawatir kalo gaco yang di bawanya tidak terpantau oleh juri tutur Yoyok LA, dan Andi LA pun menambahkan, kepada juri yang bertugas apabila tidak menilai dengan fair play akan di tindak tegas dan akan di vakumkan untuk beberapa waktu lamanya, tindakan tegas ini di ambil untuk meminimalisasi adanya kecurangan yang biasanya terjadi di setiap latber maupun lomba dimanapun berada ungkapnya.

Taman Sari  tetap beraksi

Taman Sari tetap beraksi

 

Daryanto tetap Memukau di Kelas Kalitan dengan Hafara

Daryanto tetap Memukau di Kelas Kalitan dengan Hafara

Onde Mande, pada kelas pleci sore hari itu pukul 15.30 di arena  Latber Rutin Lindu Aji BC kembali tampil dengan sangat bersemangat di kelas Pleci B, pada kelas Pleci A Onde Mande Pleci besutan Hindrawan ini memang kurang bersemangat karena salah seting menurut Hindrawan yang bersama para kru Pleci Mania akan mengadakan Lomba Pleci tingkat N asional di Kota Semarang dan pada Kelas Pleci A, Rolexs besutan Anton Bebek Ireng 77 mulai stabil dengan kinerjanya, Rolexs mulai membumbung namanya berkat polesan rutinitas Om Anton yang tak kenal lelah menjajal  Rolexs di setiap gantangan di Kota Semarang ini. Di Kelas Kenari, Hafara tetap bergoyang dengan bunyi panjangnya yang tanpa henti menggoda para juri, besutan Om Daryanto ini selalu mengisi kekosongan deretan tangga jawara di setiap latber yang di ikutinya, dan selalu menampilkan kinerjanya yang sangat memukau, disusul oleh Cresseno milik H. Narko dan  Glatik milik SAS SF. (zulius)