Happy Day Mencuat, LF Canary dan Adi Karya Kolaborasi

Salatiga (MediaBnR.Com) – Lomba burung berkicau bertempat di areal wisata Rawa Permai (17/01) meski tidak banyak diketahui oleh kicaumania sekitarnya ternyata banyak mendatangkan massa yang sangat luar biasa, tiket love birdpun di kelas Vip ludes hingga banyak yang tidak mendapatkannya. “Memang kita tidak woro-woro karena ini saya agendakan secara rutin tiap hari minggu di minggu ke-3 akan saya adakan latpres, dimana latber tiap minggunya tetap hari rabu dan sabtu sore,”ucap Agus atau beken dipanggil Dhen Bagus yang berperan aktif di gelaran ini.

Di kelas kacer Happy Day milik GF Parfum Ungaran digelaran ini langsung tampil gila setelah beberapa bulan vakum karena harus menyelesaikan kondisi bulunya yang mabung belum sempurna, alhasil begitu diturunkan digelaran ini langsung memikat perhatian para juri hingga koncer A mutlakpun jatuh di nomer gantangannya. “Happy Day lama tidak dimainkan ternyata malah kerjanya luar biasa, semua pembendaharaan lagu yang dimilikinya semua dimuntahkan dengan dibarengi volum yang cukup mendengungkan telinga. Semoga Happy day selalu stabil kedepannya,”ucap Gemblonx sudarmanto sipemoles beberapa jago milik GF Parfum. Dibawahnya kelas bintang ada Mendalion milik Catur KMS yes you yang dijalankan oleh om Cipto.

Duet antara LF Canary Salatiga dengan Adi Karya Salatiga ternyata sangat berpengaruh dengan kinerja burungnya, jago ke duanya antara Pusaka dan Intuisi saling ngedur kerja saling beriringan. Akhirnya hasil penilaian Pusaka milik Lafi terhitung lebih besar nilainya dan Intuisi masuk sebagai juara runner up. “Kami memang datang bareng tidak ada rasa saingan karena memang kita sebenarnya sama-sama pecinta kenari Salatiga saling berbagi ilmu, bisa moncer bareng bagi kami siapapun yang terbaik kita anggap milik kita juga,”ungkap Adi Karya yang sudah banyak cuatkan kenari jawara hasil breedingnya sendiri.

Cendet merupakan kelas yang mulai naik daun, terlihat dari jumlah pesertanya jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Si Pitung milik Budi BK Pandanaran SF Suruh berhasil memimpin dikelas pertama, dengan gaya nagen tanpa geser tak ada yang mampu menandinginya. “Sengaja saya main hanya sekali saja karena ada acara sore ini, Alhamdulillah Si Pitung mampu menguasai lapangan di even tadi,”ucap Agus asal Suruh. Dikelas berikutnya berhasil di duduki oleh cendetmania asal Semarang yang sudah lama bergelut di kelas ini sebut saya Pay yang kini menampilkan Play Boy Jr. diikuti berikutnya oleh Jaran Gojek polesan Iin Tjik Domo BC. (LamBanK)

BACA JUGA: Daftar Juara Combo 168 CUP (17/1/2016)

---