Odon Joki Sinar saat menerima piala secara simbolis dari Bupati Purwakarta, Kang Dedi Mulyadi
MediaBnR,- Kata siapa mengorbitkan anis merah susah? Ini buktinya, usai ditakover balik Fitri BKS ke Afung Cikampek, anis merah Sinar kembali unjuk gigi. Di gelaran Piala Kang Dedi Mulyadi, Minggu (1/10), Sinar tampil ciamik dengan menggaet juara 1 dan 2. Berhadapan dengan jago-jago telar senusantara, Sinar makin hari makin bersinar. Buangan kanan kiri isian full yang menekan dengan volume tembus, ditunjang dengan gaya elegan, dengan buangan kiri sambil jalan membuat Sinar menjadi bintang di kelas anis merah.
Rahasianya? Adalah Odon. Ya Joki asal Cicalengka Kabupaten Bandung ini adalah pengorbit anis merah jempolan. Lewat polesan tangan dinginnya Sinar tetap joss. Lewat rawatan Odon, stabilitas kinerja Sinar dilapangan terjaga. Setiap Minggu anis merah ini selalu memberikan yang terbaik. Bahkan kian hari aksi Sinar makin top. Sebelum di Piala kang Dedi, usai ditakover kembali Afung, Sinar beberapa kali menghamparkan prestasi manis. Dan, itu bukti otentik bahwa anis merah ini merupakan salah satu anis merah terkuat saat ini.
Puluhan anis merah yang menjadi lawannya, Bandung, Garut, Tasikmalaya bahkan dari Jawa Tengah tidak berkutik saat Sinar berakselerasi. Di kelas perdana, piala Kang Dedi, Sinar sangat layak mendapatkan enam bendera koncer merah. Semua juri memberinya koncer merah. Sementara di kelas kedua anis merah, hanya beda satu merah dengan juara pertama.
Kru Sinar tetap kompak, siap taklukan even besar mendatang.
Sebagai pemilik Sinar yang sedang top form, Afung siap menjajal semua event besar. Targetnya tahun ini Sinar kembali Berjaya di even kolosal BnR Award. “Mudah-mudahan kinerja Sinar tetap stabil. Kalau kinerjanya sama seperti saat lomba ini, dipastikan Sinar akan kembali menjadi burung terbaik lain tahun ini di BnR Award,” ujar Afung lewat Odon kepada MediaBnR di Piala Kang Dedi Mulyadi.
Mania Anis Merah mulai kembali bergeliat. Dilomba-lomba besar maksimal lomba regional, gantangan anis merah kembali semarak. Karenannya, dikemudian hari si raja teller ini dipastikan akan kembali booming layaknya 8 tahun silam kebelakang. Di lomba piala Kang dedi saja, tiga kelas anis merah yang digelar semuanya full gantangan. (sae milan)
