Toni Srondenx berikan ide-ide kreatif demi kemajuan KOMBES (Foto: HERLAMBANG/MediaBnR.Com)

Toni Srondenx berikan ide-ide kreatif demi kemajuan KOMBES (Foto: HERLAMBANG/MediaBnR.Com)

Semarang (MediaBnR.Com) – Gelaran latber Komunitas Murai Batune Semarang (1/3) di jalan Ketileng  raya Semarang rutin diselenggarakan sudah menjadi tujuan kicaumania melatih burung jagoannya hadir di lokasi ini, dengan penuh ke akraban antara panitia penyelenggara dengan peserta menjadikan gelaran kombes selalu di favoritkan kicaumania.

Kelas cendet menjadi ajang terpanas digelaran ini, selain pesertanya lebih banyak dibanding gelaran lainnya burung  yang tampil di gelaran ini merupakan bukan burung biasa. Terlihat cendet baru di take-over 2 hari lalu Khrisna langsung coba settingan barunya alhasil meski masih ada beberapa kendala namun karena kwalitas Hipnotis nama cendetnya tetap terlihat paling menonjol tembakannya.”Saya take over Hipnotis 15 jeti karena sudah sejak lama saya incar namun sang empunya enggan membuka harga, perjalan prestasinya selalu saya ikuti membuat saya tidak ragu lagi meminang Hipnotis. Semoga selalu stabil dan bisa menambah maraknya kelas cendet,”ucap Khrisna yang mulai bergabung dengan Pandanaran SF.

Khrisna cuatkan Hipnotis cendet barunya yang baru dibelinya seharga 15jeti (Foto: HERLAMBANG/MediaBnR.Com)

Khrisna cuatkan Hipnotis cendet barunya yang baru dibelinya seharga 15jeti (Foto: HERLAMBANG/MediaBnR.Com)

Si Kembar mampu tampilkan Rakuti cendet lawasnya (Foto: HERLAMBANG/MediaBnR.Com)

Si Kembar mampu tampilkan Rakuti cendet lawasnya (Foto: HERLAMBANG/MediaBnR.Com)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Di atasnya ada Horror milik Irwan Toph yang juga merupakan kolektor cendet asal Semarang sedangkan posisi teratas berhasil di genggam oleh sikembar yang selalu kompak meramaikan ajang lomba dengan membawa Rakuti yang perdana masuk juara berkat polesan Guntoro dari Polos SF.

“Kami selaku panitia gelaran Kombes selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kicaumania, karena kami meganggap tanpa partisipasi kicaumania Kombes tidak akan bisa sebesar ini. oleh karena itu kami terus junjung tinggi fairplay sehingga banyak bermunculan pemain akar rumput dari gelaran latber Kombes,”papar Tony Srondeng sang ketua Kombes saat ini. (LAMBANK)

BACA JUGA: Latber Komunitas Murai Batune Semarang (KOMBES) – (1/3/2016)