Hitler Mengancam, Rajo Langit Melejit – Pra Soeharto Cup

Magelang (MediaBnR.Com) – Gelaran lomba burung berkicau “Kajoran Kicaumania” yang diselenggarakan oleh Sayap Sumbing KKM Kabupaten Magelang (5/3) mendapat antusias dari kicaumania yang sangat luar biasa, berhasil merekrut 600an peserta acara ini terlihat semarak meski diguyur hujan peserta tetap antusias mengikuti hingga akhir acara. “Acara ini sudah kedua kalinya kita kemas dimana yang pertama kita berikan doorprice kambing tapi kita rasa belum cukup memuaskan peserta, kali ini kita rubah dengan pemberian trophy exclusive nampaknya bisa mengena dihati kicaumania secara merata. Acara ini akan kita gelar 40 hari sekali yang pasti akan lebih mewah lagi dibandingkan saat ini,”ungkap Maskuri sebagai ketua KKM.

Rajo Langit milik Iwan Cahaya Perdana nampil memukau dengan pola roll tembak dengan lagu yang bervariasi diantaranya cililin, love bird, kenari, dan kapas tembak dengan volume yang dahsyat mampu menutup lawan-lawannya dengan begitu mudah ditunjang gaya full ngeplay menjadi daya tarik tersendiri. “Rajo Langit sudah sering juara dan dibuktikan hari ini mampu menguasai kelas VIP, ajang ini sebagai pemanasan menuju ke Soeharto Cup semoga bisa moncer disana,”papar Iwan yang juga moncer dikelas cucak hijaunya Pancaroba.

Argo Magelang SF bersama team mampu sapu bersih di kelas kacer Poci dengan cuatkan gaco handalnya Profesor dan Hero, Dengan aksinya yang berbeda mampu kuasai lapangan hingga mampu menempati posisi teratas dikelas VIP dan KJR. “Profesor sudah sering juara apalagi digelaran BnR diantaranya di Magelang nyeri, launching BnR Banjar juga nyeri begitupula dengan hero masuk 3 besar di BnR Magelang. Setelah ini akan rehat karena prepare menuju Soeharto Cup Jogja,”ungkap Argo yang berhasil moncerkan maestro ciblek andalannya. Sama halnya dengan Paimex Ok yang lama absen di gelaran lomba burung selain kesibukan kerjanya juga kondisi burungnya mabung, digelaran ini dengan hanya membawa Hitler cendet tunggal miliknya mampu membuktikan kualitasnya hingga berhasil melesat ke peringkat pertama. Dan dibuntuti oleh Black Out polesan Doni Gosh Pandanaran SF yang hanya maen di sessi ke-2 karena datang terlambat.

Kelas love bird masih jadi momok bagi kicaumania selain pesertanya selalu full juga kestabilan burung paruh bengkok ini susah dikendalikan, Lupis turut andil digelaran ini milik Dian KRJ berhasil memimpin di kelas KJR dan dikelas VIP masuk 3 besar. “Lupis termasuk burung stabil karena setiap saya turunkan selalu masuk juara minimal 2kelas selalu berhasil dikuasai, harapannya moga Lupis selalu stabil dan bisa meramaikan gelaran lomba saat ini,”ucap Dian kepada BnR. Dikelas kenari Rambo mencuat dikelas bebas andalan Firman Goper yang mengusung bendera The Bejad SF dan 3 besar dikelas KKM tunjukkan Banspati polesan Gendu Salaman.

Maraknya burung kecil salah satunya diramaikan oleh pasukan pleci hingga yang hadir disini datang dari Garut sehingga full gantangan berhasil di buktikan oleh kelas pleci. Team R250CC mendominasi kejuaraan dari kelas 12 gantangan hingga full gantangan, Aba Deden kuasai kelas 12 gantangan dengan turunkan Sinar sedangkan dikelas 36 gantangan cuatkan Grandong. Sedangkan dikelas ciblek sukses digenggam oleh Ecky Royan Wijaya Semarang dengan buktikan kedahsyatan Saman King hasil polesan Sutris. (LAMBANK)

BACA JUGA: Daftar Juara Kajoran Kicaumania Sayap Sumbing Kajoran Cup (5/3/2016)

---