Juri Karimata Ceria

Juri Karimata Ceria

Semarang (MediaBnR.Com) – Latpres yang bertajuk Karimata Ceria (30/8) yang diselenggarakan di dalam pasar burung Karimata  Semarang ini berhasil menyedot peserta hingga 700an peserta, khususnya kelas bintang hampir semua gantangan terisi oleh peserta. “Latpres minggu ini benar-benar ramai hingga juara yang kita ambil lebih dari 10 juara, perhitungan kita mencapai 700an peserta yang mengikuti gawe kita ini,” ungkap Mr.  Sholikin punggawa gelaran di Karimata ini.

Kelas lovebird merupakan kelas yang tetap trend hingga saat ini dengan selalu full pesertanya, Honda nama yang sudah tidak asing lagi yakni milik Dandy/Koh Peng berhasil sapu bersih di 3 kelas yang ada. Honda sudah tidak diragukan lagi talentanya, dari even kecil hingga even besar semua digelutinya dengan tenang dan selalu memperoleh hasil yang menakjubkan. “Kita memang hanya ikut 3 kelas saja karena datang terlambat harus menyambangi gelaran latber dlu juga dapat juara 1, tapi ga apa 3 kelas disini saya sapu bersih berkat kinerjas Honda,” papar Dandy kepada BnR.

Datang dari kota Wali dengan sapaan Bendol kini kembali menampakkan batang hidungnya kembali setelah sekian lama absen di dunia kicaumania, dengan membawa jago terbarunya Si Manis juga moncer di ajang ini di kelas bintang A. “Sengaja Si Manis saya ajak jalan-jalan ke Semarang karena terus terang aja saya baru mendapatkannya beberapa minggu lalu, ternyata tidak salah prediksi saya ini memang lovebird andalan,”kata Bendol yang mulai orbitkan jagoannya sendiri. Dibawahnya ada Paris Ber-Q milik pak Wahib F4 Ungaran yang menggila kerjanya saat digantang hingga sukses di posisi runner up.

Jalibang ciblek debutan wafa CBS jr ini kembali tampil maksimal, dengan durasi full dan tembakan panjang selalu dikeluarkan secara bertubi-tubi. “Minggu kemarin main di Magelang banyak yang kejar Jalibang mau di take over dengan harga 5 jeti, namun saya tolak karena memang belum ada niatan saya jual. Karena saat ini susah cari ciblek yang kwalitas juga Jalibang ini saya gunakan sebagai senjata mengangkat pamor CBS jr,” ucap Wafa yang konsen di burung ciblek.

Juga ada komunitas Trucukan yang mempunyai wadah yang bernama KTS (Komunitas Trucuk Semarang) ikut menyemarakkan acara ini dan sebagai bukti bahwa burung trucuk bukanlah burung biasa.

Budi Graha SF Semarang diajang ini berhasil masuk 3 besar dikelas cucak hijau sejati andalkan Futura, dengan gaya ngentrok habis dan ditunjang lagu besetan yang selalu dikeluarkan menjadi nilai plus Futura saat dilombakan.dikelas yang sama ada sekumpulan kicaumania yang menamakan dirinya Semut Merah SF kurang mujur diajang ini dengan hanya masuk juara8 andalkan Buroq milik Gendutzs/Aan. “Kebetulan kacer andalan kami kerjanya juga tidak begitu maksimal sedangkan cucak hijau Buroq juga bernasib sama hanya masuk juara besar, semua kami lakukan dengan senang hati karena hobi yang pasti ada menang dan ada kalah,” tegas Gendutz salah satu crew dari semut merah SF. (LamBanK)


Kumpulan Galeri:

CBSjr mumpuni di kelas ciblek naungan Wafa

CBSjr mumpuni di kelas ciblek naungan Wafa

 

Budi Graha SF tampilkan Futura polesan Ardi Gundol

Budi Graha SF tampilkan Futura polesan Ardi Gundol

 

Bendol muncul dengan gaco baru Si Manis berhasil diperingkat Runner Up

Bendol muncul dengan gaco baru Si Manis berhasil diperingkat Runner Up

 

Semut Merah SF selalu tampil disetiap gelaran

Semut Merah SF selalu tampil disetiap gelaran

 

KTS- Komunitas Trucuk Semarang selalu tampil kompak

KTS- Komunitas Trucuk Semarang selalu tampil kompak

 

Dandy & Koh Peng kuasai kelas love bird andalkan Honda

Dandy & Koh Peng kuasai kelas love bird andalkan Honda