Ecky buktikan kestabilan  Saman King Ciblek andalannya_1

Ecky buktikan kestabilan Saman King Ciblek andalannya_1

Saman King (ciblek) milik Ecky Royan Wijaya BC

Tak sia-sia sosok pemain baru didunia kicaumania Ecky Royan Wijaya BC Semarang meminang Saman King milik Sutris salah satu anggota Ciblek Mania Jogjakarta (CMJ) dengan mahar 16 jeti, berbagai gelaran sudah kerap dikuasainya entah siapapun yang menyelenggarakan Saman King selalu menjadi yang terbaik. Digelaran Soeharto Cup Saman King mampu menunjukkan jatidirinya dengan mampu menguasai kelas non Cigun B dan diposisi runner up dikelas Non Cigun C, hal ini merupakan moment yang benar-benar membanggakan dirinya mampu bersaing dengan ciblek terbaik nusantara ini. Dengan umur belum genap 2 tahun Saman King merupakan ciblek yang masih mempunyai prospek cerah kedepannya. “Menjadikan ciblek juara tidaklah mudah, tapi lebih sulit menjadikan ciblek bisa konsisten keluar materi terbaiknya,”papar Ecky dengan wajah berbinar.

Hitler (Cendet) milik Paimex Ok Ungaran

Tekad yang kuat menjadi kunci keberhasilannya mewujudkan impiannya, dengan hanya mengandalkan Hitler jagoannya menjadi hal yang terbaik menjadi lebih focus dan konsentrasi berlaga di even Soeharto Cup ini. “Sempat terhenyak jantung ini saat mendengar lontaran MC berkumpulnya cendet terbaik Indonesia digelaran ini, begitu mendapat 1 bendera koncer A badan saya gemetar tak sanggup beranjak dari posisi saya berdiri dan saya suruh rekan untuk menurunkan Hitler dari gantangan. Rasa bangga, senang, tidak percaya campur aduk ada dalam perasaan saya ini menjadi bukti bahwa Hitler cendet yang berkwalitas,”ungkap Paimex dengan bangganya. Meski hanya mendapatkan 2 tiket saja Hitler mampu masuk 3 besar dikelas cendet (B) Argomulyo dan kelas satunya Hitler gagal karena dapat gantangan pinggir dan ada pemain yang bermain hp dengan video menjadikan Hitler banyak gerak.

Paimex Ok Ungaran mampu buktikan kwalitas Hitler

Paimex Ok Ungaran mampu buktikan kwalitas Hitler

Gufron harumkan nama Bolomanuk cuatkan Prabu

Gufron harumkan nama Bolomanuk cuatkan Prabu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Prabu (Murai Batu) milik GF Parfum Bolomanuk

Tak disangka tak diduga dialami oleh Gufron Bolomanuk Ungaran dengan andalkan Kacernya dan membawa murai batu yang hanya iseng dibawanya ternyata diluar pemikirannya, justru murai batunya yang masuk menjadi  jawara. Nama Prabu belum begitu santer terdengar di kotanya Ungaran, meski sudah beberapakali juara di gelaran latpres namun jarang dibawanya karena selalu terfokus dikelas kacer. “Banyak yang tidak percaya jika Prabu murai batu saya bisa masuk juara 5 di kelas Argomulyo, selain saya jarang memainkan murai batu juga Prabu jarang saya turunkan dilomba. Seringnya saya menurunkan kacer karena saya lebih banyak mengkoleksi burung yang satu ini jadi kurang pede jika bermain muraibatu, memang tak disangka melihat mobil kok masih ada ruang untuk bawa burung lagi tanpa persiapan extra Prabu akhirnya saya bawa dan tiketpun beli dilapangan hanya kebagian 1 kelas saja,”kata Gufron yang dikawal jokinya Darmanto alias Gemblonk. (LamBanK)