INDUKAN JAWARA : JAGA KUALITAS HASIL TERNAKAN

“Anakan Muray batu Ternakan Yadi Eka Jaya Bird Farm diburu Kicaumania”

MediaBnR – Kiprah Yadi EkaSumedang, pemilik YEJ Bird Farm sangat diperhitungkan di kancah Nasional. Hal ini tak lepas dari sejumlah prestasi cemerlang sejumlah gaconya dibeberapa lomba bertarap nasional. Jejak kiprah Yadi Eka Jaya di blantika perburungan, memang bukan sepenggal cerita pemain biasa. Ia memiliki potensi skuad murai batu yang mumpuni. Eksistensinya dalam menekuni dunia hobi kicauan, patut diacungi dua jempol. Ia selalu melahirkan MB-MB jempolan. Dan, sudah tidak terhitung MB jawara nasional terlahir dari tangan dinginnya.

Belakangan, MB-MB jawara milik Yadi Eka Jaya yang sudah mengantongi puluhan piala masuk kandang ternak. Dikandangnya saat ini sudah ada 10 pasang indukan yang sudah prosduksi. “Kami sudah menyiapkan kandang ternak sebanyak 30 pasang, namun yang sudah terisi baru 10 pasang,” beber Haji Yadi Eka Jaya mengawali obrolan dengan media BnR saat disambangi ke rumahnya, jalan Tampomas, Sumedang.

Dari 10 pasang indukan tersebut, sudah terlahir puluhan anakan YEJ BF. Dalam satu bulan, produktifitas indukan bisa melahirkan 15 anakan. Dan semuanya, cepat laku. Soalnya, hingga kini yang inden anakan EYJ BF, terutama anakan jawara nasional banyak. Mereka harus ngantri menunggu giliran.

“Untuk saat ini YEJ BF menjaga kualitas indukan dari MB jawara. Semua indukan di kandang YEJ adalah burung-burung berprestasi dikancah nasional. Dan, tidak ada dikandang YEJ indukannya tidak juara,” beber Yadi.

Meskipun permintaan pasar, terutama kicaumania sangat banyak, namun Yadi Eka Jaya tetap mempertahankan kualitas hasil tangkarannya. Yadi tidak tergesa-gesa dalam menambah indukan. “Sebenarnya bisa saja menambah indukan yang biasa-biasa, namun saya tidak ingin mengecewakan pembeli, karenanya, untuk saat ini cukup dengan beberapa indukan yang sudah jelas jalur prestasinya,” jelasnya.

Menurut Yadi, YEJ BF akan menambah indukannya sambil berjalan. kalau sudah menemukan indukan yang pas yang sudah menjadi jawara nasional, baru ia akan menambah indukan. “YEJ BF tidak asal pasang indukan. kami tetap mengedepankan kualitas hasil anakan dengan menyilangkan indukan baru yang berprestasi dikancah nasional,” kata Yadi.

TROTOLAN DI KASIH PAKAN PAKU ALAM
Bukan hanya kualitas indukan yang dijaga. Namun, guna menunjang trotolan yang cepat berkembang, Yadi juga menjaga kualitas Pakan. Ia selalu memberikan pakan Paku alam terhadap hasil ternakannya. Paku Alam, salah satu pakan baru namun kualitasnya sangat baik.

“Trotolan YEJ BF memang setiap harinya menggunakan pakan Paku Alam. Hasilnya sangat optimal. Perkembangan anakan sangat cepat. Racikan pakan Paku Alam memang sangat pas untuk perkembangan anakan murabatu. Awalnya saya direkomendasikan teman, setelah dicoba ternyata sangat bagus. Kareananya, kami menggunakan dan merekomendasikan menggunakan Paku Alam,” beber Haji Yadi membogkar dapur ternakannya.

Beberapa kicaumania dalam kota dan luar kota sudah banyak yang inden mendapatkan hasil ternakan Yadi Eka Jaya. Trotolan YEJ BF dibandrol 3.5 sampai 7.5 juta. “Harga itu tergantung dari indukannya yang mana. kalau indukan jawara regional bisa 3.5 juta, namun untuk indukan yang sudah menjadi juara nasional harganya bisa lebih,” jelasnya.

Yadi Eka Jaya merupakan peracik ulung muraybatu. Dan, itu terbukti dan sudah diakui di kalangan kicaumania. Karenanya, ketika ia terjun ternak, banyak yang menginginkan hasil ternakannya untuk dijadikan amunisi. Hingga kini sudah banyak yang inden, lalu anda kapan? (saemilan/devi rianis)