Inovasi Tiada Batas

Mediabnr – Penulis Richard Bach pernah berujar, “Bahwa seorang profesional adalah seorang amatiran yang tidak pernah berhenti berkarya (menulis)”. Ungkapan itu tergambar dari BnR yang selalu berusaha, untuk menghasilkan penilaian terbaik dalam kontes burung berkicau. Serta selalu tetap berinovasi, seiring perkembangan kicauan yang kian berkembang. Bukan barang baru untuk BnR dalam berinovasi, karena BnR mempunyai ruang terbuka yang cukup, untuk melepas ide, energi, kreatifitas serta reformasi, demi kemajuan dunia kicauan. Mengutip sambutan Bang Boy sang pendiri BnR pada acara saresehan sekaligus silaturahmi pengurus BnR Pusat dan pengurus BnR Jabar serta JBI Jabar, di Ciater, Subang, Senin (31/7), “Kesalahan kita yang paling buruk dan selalu terulang adalah terlalu sibuk mengamati serta mengurusi kesalahan orang lain. Karena orang yang gagal selalu mencari jalan untuk menghindari kesulitan, sementara orang yang sukses selalu menerjang kesulitan untuk menggapai kesuksesan.”

Silaturahim pengurus BnR Pusat yang dihadiri oleh Bang Boy, H. Mansur, H. Dodot, Iwan Bogor dan Ruli.Trio BnR Jabar, Keke, H. Mungin dan Tatang TV beserta jajaran JBI Jabar juga hadir dalam acara rasa kekeluargaan tersebut. Dalam pertemuan ini juga sekaligus mensosialisasikan teknis penilaian burung Lovebird terbaru. “Teknisnya yang berubah pakemnya tetap,” ujar H. Dodot. “Penilaian terbaru ini, mengedepankan penilaianyang terbuka, objektif  serta transparan. Namun, terbuka bukan dalam artian seorang juri mengetahui itu burung punya siapa. Yang dimaksud terbuka yang objektif penilaiannya bukan subjektif,” lanjutnya.

“Langkah BnR diiringi anugrah kebersamaan untuk tetap berdiri. Meski jalan berliku penuh caci sampai prestasi, menjadikan kekuatan untuk tetap bertahan. Inovasi perubahan yang digulirkan, baik dari sisi penangkaran sampai lomba menjadi kekuatan BnR. Bahwa untuk melakukan perubahan harus ada perjuangan. Kendala dan rintangan kerap menghalangi, tetapi itu merupakan proses pembelajaran untuk lebih dewasa. Yang diperlukan adalah bagaimana menghadapi rintangan tersebut, apakah mau berusaha mengatasinya atau dijadikan alasan untuk  berhenti atau menyerah.” Ujar Bang Boy.

“Tidak semua orang yang sukses itu lahir dari orang yang pintar, melainkan orang yang meraih kesuksesan adalah orang yang gigih dan pantang menyerah. Kami ada disinibukan untuk saling bersaing. Kami ada disini untuk saling melengkapi. Jadi inovasi penilaian tersebut semata-mata demi kemajuan bersama, karena inovasi itu tidak ada batasnya. Yang utama tetap hati nurani harus dijaga terutama attitude, untuk para juri yang nanti bertugas,” ucap H. Mansur.

“Rencananya pada bulan Agustus ini, penilaian akan disosialisasikan kepada kicaumania pada gelaran BnR di tingkat latber, tidak menutup kemungkinan pada ajang lomba sistem terbaru tersebut akan digulirkan,” imbuh Iwan Bogor. “Setelah terlihat benar-benar berjalan dengan baik, tentunya akan di sah-kan secara nasional,” tutupnya.(Ricky)